Share

Bab 11

Suasana di ruangan itu mendadak sunyi setelah kehadiran lelaki yang tidak lain adalah ayah dari Zia.

"Maaf Pak Rafqi, jika jumlahnya sebanyak itu kami tidak bisa lgs mengembalikannya." Suara Rahmat tiba-tiba terdengar di tengah kesunyian.

Rafqi pura-pura berpikir sebelum menjawab, hal itu tentu membuat David sedikit jengah.

"Ekhm," dehem David.

"Saya paham akan hal itu, Pak," kata Rafqi

"Jadi, bagaimana kami harus membayarnya?" tanya Rahmat kemudian.

"Begini, saya punya penawaran untuk Bu Zia, Pak."

"Penawaran?" Zia dan ayahnya bertanya bersamaan.

"Ekhm, jadi aya ingin menawarkan pekerjaan untuk Bu Zia."

"Pekerjaan?" heran Zia dan Rahmat bersamaan.

"Iya, pekerjaan. Saya tahu Bu Zia membutuhkannya saat ini bukan?" tanya Rafqi penuh keyakinan.

Zia mengangguk, sementara ayahnya hanya memandang Rafqi dengan penuh kecurigaan.

"Saat ini saya sedang membutuhkan seorang pengasuh untuk menjaga putri saya." Rafqi sengaja menjeda kalimatnya untuk melihat reaksi Zia. Wanita itu terlihat diam dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status