Share

Bab 9

Rafqi dan David tiba di teras rumah Zia dan langsung menuju ke pintu rumah. Tanpa menunggu perintah dari bosnya, David segera mengetuk pintu. Beberapa kali mengetuk dan tidak ada jawaban membuat kedua lelaki itu saling pandang.

"Kamu udah kasih tahu dia kalau mau ke sini, 'kan, Vid?" tanya Rafqi.

"Sudah, kemarin 'kan aku udah ngomong langsung ke dia kalau mau ke sini sama Bos," jelas David.

"Kok kelihatannya rumahnya kosong?"

"Sepertinya begitu."

"Kemarin kamu bilang nggak mau ke sini jam berapa?" tanya Rafqi lagi. David hanya menggeleng.

"Huh! Kamu kaya bukan profesional aja, sih, Vid! Harusnya kamu bilang ke dia, kita mau ke sini jam berapa!"

"Lah, bukannya Bos kemarin belum bisa mastiin mau ke sini jam berapa?"

"Ya maklumlah aku kan orang sibuk, Vid!" jawab Rafqi tidak mau kalah.

David mendengkus pelan mendengar jawaban dari bosnya.

"Yaudah ngapain diem aja! Coba kamu telpon atau chat!" perintah Rafqi.

David tidak menjawab, lelaki itu kemudian mengeluarkan ponsel dari sakunya. Men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status