Share

Part 63

Angin semribit menjelang sore menyambut rombongan pengantin pria saat turun dari kendaraan. Suasana rumah Pak Redjo lumayan ramai dengan kehadiran kerabat mereka dan para warga desa. Satu tenda ukuran besar berdiri megah di halaman rumah. Debar dada Andra makin terasa saat berpasang-pasang mata memandang ke arahnya. Disertai kasak-kusuk, entah bicara apa. Pasti tentang perjalanan hidupnya dengan Inaya. Biar saja, semua orang berhak berkomentar sesuai penilaiannya.

Mereka di jamu masuk ke ruang tamu yang sudah di sulap dengan dekorasi yang sederhana. Karpet warna hijau terbentang dengan meja kecil di tengahnya. Andra menyalami petugas KUA yang sudah menunggunya dan siap melaksanakan tugasnya.

Anak-anak berkumpul jadi satu di salah satu sudut ruangan setelah menyalami dan mencium tangan Pak Redjo dan Bu Siti. Amel, Kiki, dan Amir berangkulan penuh haru. Kemudian duduk bersama dengan sepupu dan anak-anaknya Tony.

Seluruh perhatian yang hadir tertuju pada Inaya yang muncul dari ruang dala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
duhh merinding dan berdesir hatiku
goodnovel comment avatar
Barra
ikut berdesir ......setelah puasa 8 th
goodnovel comment avatar
Anggra
yaelahhh kk super tega......ngegantung yg udah kegantungg..kan mas Andra dah GK sabar..bayangin kk sewindu lohh puasanya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status