Share

Eliana Positif

Pukul setengah lima pagi Eliana telah sibuk di dapur masak bareng Simbok. Dan menyiapkan pakaian Dafa juga memandikannya. Entah kenapa meskipun ada Simbok yang sudah mengurus rumah namun sepertinya Eliana masih harus mengurus suaminya dengan baik. Rasanya badan capek jika tak bekerja.

"Non, gimana rasanya jadi, Nyonya Reindra?" Goda Simbok pada Eliana.

Eliana tersenyum menatap wajah yang sedikit keriput itu. "Apanya yang gimana, Mbok Siti ada-ada saja deh."

"Yah, Non El gak seru ah," bisiknya pelan.

"Habisnya Simbok pertanyaannya aneh."

"Kan penasaran, Non pengin tahu, Mbok!"

Eliana tersenyum lebar. "Ya gitu dech."

"Hmm."

Sarapan sudah siap di atas meja, semua anggota keluarga menikmati sarapan bersama. Panas mentari mulai menerobos masuk melalui celah jendela. Di luar sana langit tampak cerah dihiasi gumpalan awan putih yang berarak pada hamparan langit biru. Usai membersihkan sisa sarapan, Eliana kembali melangkah menaiki tangga dan memasuki kamar yang pintunya sedikit terbuka.

Di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status