Share

Membantu Cika

Udara dingin menembus poro-pori kulit Eliana, ia menatap jauh ke arah balkon kamar barunya, rumah yang baru dibelikan oleh Reindra lengkap dengan toko bunga yang ada di depan rumah. Karena Reindra tak mau melihat Eliana kelelahan. Eliana menatap takjub ke arah bangunan yang begitu indah hadiah dari suaminya.

Matahari mulai terbangun dari peraduannya, memancarkan sinarnya yang menghapus titik-titik embun di dedaunan. Menghangatkan tubuh Eliana dari udara dingin, dan membakar semangat baru di hari yang baru. Selamat pagi dunia yang kini seolah berpihak kepadanya.

Eliana menatap wajah suaminya yang tertidur pulas, Eliana menatap wajah polos suaminya. Kehidupan memiliki alur yang tak pernah bisa ditebak oleh siapa pun. Entah besok akan berjalan lancar tentu menjadi jawaban yang paling menyenangkan.

Setiap orang memiliki kesempatan untuk berjuang sembuh dari penyakitnya yang bisa digunakan dengan sebaik mungkin. Tentu akan sayang jika Eliana lewatkan begitu saja. Begitupun dengan suaminya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status