Share

Ketegangan di Acara Pesta

"Fotografer, tolong fotokan kami dong," pinta Bunda pada lelaki berseragam putih yang mencangklong kamera. Tangan yang penuh dengan gelang emas itu mengulurkan handphone ke arah pria tersebut.

Lelaki itu mendekat ke arah Bunda dan segera mengambil handphone dalam genggaman ibu tiriku. Aku yang sudah hendak turun pun terpaksa kembali ke arah mempelai setelah dipanggil Bunda dari atas panggung. Bunda sepertinya tahu apa yang aku rasakan. Dengan segera, beliau berdiri di antara aku dan Desti. Wildan yang sudah menunggu di bawah pun kembali naik. Dia berdiri di antara bapak dan ibu tirinya itu.

Entah apa tujuan Bunda meminta foto bersama? Aku juga tidak mengerti apa maksud Bunda beli baju seragaman untuk kami semua?

Bruuk!

Suara benda jatuh terdengar dari atas pelaminan. Siapa yang jatuh? Enggan rasanya aku menoleh tapi penasaran.

~~~~

Rasa penasaran yang tinggi membuatku menoleh ke arah panggung. Semua orang terlihat panik. Seketika suara musik yang bising itu berhenti.

Mataku terus m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status