Share

Part77

Mbak Silvi ingin kembali melayangkan pukulan. Namun dengan cepat aku menangkap tangannya dan mendorong tubuhnya. Dia terhuyung dan hampir jatuh.

"Berani kamu, ya!" bentaknya.

"Mau apa kamu ke sini?" geramku, hingga aku tak lagi memanggilnya dengan sopan.

Rasa perih di pipiku akibat tamparannya membuat hilang rasa hormatku padanya.

"Dasar nggak tau diri kamu! Kembalikan Mas Raka sama aku. Di mana dia kamu sembunyikan?"

"Cari aja sendiri. Mas Raka bukan anak kecil lagi yang bisa diatur-atur. Kalau dia pergi dari kamu, berarti memang ada yang tidak beres sama kamu."

"Sudah berani kamu sekarang, ya. Dasar orang kampung. Sudah dikasi hidup enak malah ngelunjak."

"Aku nggak pernah takut sama kamu. Kamu sendiri yang membuat suami kamu pergi. Kenapa harus nyalahin orang lain? Dasar orang gila!" Entah kekuatan dari mana hingga aku bisa selantang itu berbicara.

"Dasar perempuan kurang ajar. Kamu itu cuma gundik. Tidak lebih dari seorang pelacur." Dia kembali mendekatiku. Bermaksud hendak meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status