Share

Bab 44

Rasa percayaku kepada Rania seakan runtuh ketika mendengar perkataan Mas Surya. Tapi apa benar bayi itu adalah anakku? Bukan aku tidak mau mengakuinya atau belum siap untuk punya anak, tapi semua ini memang terjadi secara tiba-tiba.

Apalagi aku dan Rania sudah lama tidak menjalin hubungan.

"Aku yakin kalau kau masih ragu. Tapi jika tidak percaya silahkan tanyakan langsung kepada orang yang bersangkutan," jelas Mas Surya.

Dapat kutemukan dari tatapannya ada rasa kecewa.

Tentu saja.

Bagaimana mungkin dia menerima dengan mudahnya ketik wanita yang dicintainya ternyata sedang mengandung anakku. Eh, maksudnya mempunyai anak denganku.

Aku memang orang yang beruntung.

Hanya saja hatiku berkata itu semua tidak mungkin. Jadi masih harus melakukan beberapa hal untuk mengetahui siapa ayah anak itu.

Termasuk melakukan tes DNA.

Sudah kuputuskan, aku akan melakukan tes itu. Tapi tidak sekarang, karena aku tidak mau bertindak gegabah.

Karena tidak mungkin mereka tanpa persiapan. Semuanya pasti suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status