Share

Bab 53

"Hai, Ran!" sapaku pada Rania sambil melambaikan tangan. Ia pun demikian, bahkan bibirnya dihiasi senyuman yang manis.

"Mau ke ruangan Pak Dirga?" tanyaku lirih sambil menyeimbangi langkahnya.

"Tentu saja, memangnya mau ketemu siapa lagi. Masa sih man-tan suami?" ucap Rania terkekeh, entah kenapa hatiku merasa tersentil ketika mendengarnya, seolah perkataan itu memang ditujukan untukku.

"Hehehe, mungkin aja, Ran. Kupikir juga begitu." Aku sengaja bersikap percaya diri, jangan sampai dia tahu kalau aku masih memendam perasaan yang teramat dalam padanya.

Untung saja Mas Surya membawaku ke rumahnya, jadi tidak melihat bidadari ini setiap waktu.

"Hah? Gak mungkinlah aku begitu, Dik Riko!" jawabnya malah meledekku.

Tanpa bisa dipungkiri dia benar, statusku sekarang hanyalah adik iparnya. Rasanya hatiku semakin sakit, begitu juga ada ini. Sangat sesak.

"Hai, Sayang!" sama Mas Dirga dari dalam, tepat di depan pintu ruangannya.

Ruanganku dengannya memang berdampingan, sudah pasti hati ini aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status