Share

Part 22

“Dek, soal pertanyaan yang ibu tanyakan tadi sama kamu, dijawab apa, Dek?” tanya mas Lutfan, dia tiba-tiba mempertanyakannya lagi.

“Emmm, itu Mas. Aku jawabnya, emm … jawab itu, tergantung … emm, inginnya kamu, Mas.” Sebenarnya aku malu mengatakannya. Entah mengapa, padahal dia suamiku.

Saat ini kami sedang berjalan ke arah garasi. Tak lama lagi kami akan sampai di sana.

“Kamu beneran jawab gitu, Dek?”

Mas Lutfan sepertinya sangat bahagia mendengar jawabanku. Senyumnya mengembang sangat manis. Tapi aku malu dengan jawabanku sendiri.

“Iya, Mas … udah dong, aku malu tau!” Dahiku mengernyit dan bibirku mulai mengerucut.

“Lho? Kok malu sih, Dek? Padahal aku seneng banget lho, tau jawabanmu kayak gitu. Berarti, terserah inginku ‘kan, Dek. Hehe ….”

Sengaja mas Lutfan mengulangnya lagi. Dia suka jika aku sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status