Share

Moment

Sabila berenang ke pinggiran kolam. Ia naik ke atas dan sudah ada Rehan di sana. Cowok itu bertelanjang dada karena ikut berenang mengiringinya tadi.

Rehan naik duluan dan memeriksa ponsel. Ada panggilan tak terjawab dari Yoyon. Ia menaruh kembali benda pipih itu ketika Sabila datang menghampirinya.

"Gampang banget," ucap gadis itu mendengus remeh. Ia meraup wajahnya sendiri dengan jemarinya yang mungil. Menggemaskan sekali di mata Rehan.

"Itu kan airnya cuma sepinggang lo, Dek." Rehan meledeknya, suka sekali melihat wajah comel itu memberengut kesal.

Terbukti bahwa setelah itu bibir mungil Sabila mengerucut dengan mata menyipit. Ia menghentak-hentakkan kakinya tak suka. Jelas-jelas ia berenang betulan tadi, tinggi air pastinya tak berpengaruh. Mau tinggi atau rendah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status