Share

Resepsi

Amirah memesan dua ronde pada penjual ronde. Lalu memesan dua bubur ayam pada penjual bubur ayam. Sembari menunggu enggak bosen-bosennya Kenzo godain sang istri.

"Sayang ... aku kangen Rayyan kemarin kan sebelum makan malam video callan sama baby lucu itu. Sekarang kira-kira Rayyan udah bangun belum ya? Video callan lagi yuk!"

"Tadi pas nunggu kakak mandi aku sempat telepon ummi, katanya Rayyan masih tidur. Sekarang kita coba lagi yuk... Mungkin udah bangun."

Kenzo menghubungi abah. Suara cempreng Aisyah menyapa Kenzo dan Amirah. Kenzo menanyakan Rayyan. Namun, bayi itu masih dimandikan Ummi.

Penjual ronde mengantarkan pesanan Amirah. Disusul penjual bubur ayam.

"Bismillahirrahmanirrahim ... kita langsung makan, Sayang," Kenzo mulai sedikit meniup.

"Nunggu dingin dikit Kak. Biar nggak pakai ditiupin. Kan nggak boleh makan sambil ditiup."

"O iya lupa ... Oke, istriku yang cantik ... Bidadari surgaku," goda Kenzo. Amirah tersenyum malu-

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status