Share

Bab 6

Kiara duduk terdiam di kamarnya yang gelap gulita, airmatanya mulai membasahi pipinya. Terlihat wajah Kiara yang sangat pucat waktu itu. Kiara melingkarkan tangannya di dekat bantal putihnya dengan kaki terlipat di depan. Jay membenci dirinya dan Kiara mulai membenci Jay yang akan menjadi calon suaminya itu. Tapi kenapa? Jay tiba-tiba malah membenci dirinya? Apa kesalahan yang pernah dilakukan olehnya? Kiara bingung dan merasa tidak melakukan hal yang salah pada Jay. Jay tidak mengatakan apa-apa dan hal ini yang membuat Kiara bingung bukan kepalang. Dia hanya menggelengkan kepalanya saja. 

Kiara tidak bisa melihat dirinya sendiri dibenci dengan tanpa alasan yang jelas. Bagaimana rasanya dibenci oleh orang yang ingin menjadi bagian dari hidupmu? Dia hanya mampu mendesah dan mulai memeluk bantal putihnya. Mungkin dengan cara ini Kiara bisa menenangkan diri dengan menggunakan bantal putih. Setelah melihat kebencian yang ada pada diri Jay, Kiara berjanji tidak akan mau menjadi calon istrinya. Bagaimana jadinya nanti kalau dia memiliki calon suami yang amat membenci calon pasangannya sendiri? Dan sekarang orangtuanya tidak mungkin menghentikan pernikahan mereka, apa mereka harus bermain punggung saat setelah menikah nantinya? Haruskah dia khawatir dengan pernikahan yang tidak diinginkannya. Apa haruskah dia memberitahu calon orangtua Jay mengenai perilaku Jay padanya? 

“Lalu apa, Kiara? Papa akan menyalahkan kamu atas kesalahan yang pernah kamu lakukan selama ini dan ibu akan kecewa denganmu. Mereka berpikirlah kamulah yang mendorongnya untuk melakukan semua ini dan mereka tidak akan percaya dengan hal ini.”

Dia hanya berpikir apakah tugas seorang wanita harus menunggu seorang pria, tidak bisakah dia memutuskan keputusan sendiri. Dia hanya menghela napas sambil menunggu serta melihat keputusan apa yang dibuat oleh Jay. Dia kemudian memeluk bantal itu dengan erat. 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status