Share

Berhutang Budi

Gadis itu terkesiap. Aduh, mahal juga, ya? batinnya resah. Nyari nasabah yang mau bayar premi segitu tiap bulan aja susahnya setengah mati! Gimana kalau aku nggak closing dari pameran itu? Rugi dong, udah bayar mahal-mahal.

“Gimana, Rose? Ikut, nggak?” tanya Edward meminta kepastian. “Acaranya akan dimulai tiga hari lagi. Karena ini bukan pameran tunggal, melainkan bersama-sama dengan bank dan lembaga keuangan lainnya. Ini tinggal empat slot peserta yang tersisa. Kalau kamu nggak ambil keputusan sekarang, nanti keburu diambil agen lain.”

“Mahal sekali ya, Bang,” komentar anak buahnya mengajukan keberatan. Aku sangat menghemat biaya hidupku selama belum memperoleh penghasilan, pikir Rosemary logis. Apakah mengeluarkan uang sebesar itu nantinya setimpal dengan hasil yang kudapatkan, ya?

Tiba-tiba didengarnya sang manajer tertawa. Gadis itu jadi dongkol. Beginilah nasib orang kalau nggak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status