Share

6. Jason dipanggil SAYANG?

Author: Rendi OP
last update Last Updated: 2025-02-26 16:51:00

"Jauhkan tangan kotormu itu! Aku bisa bangun sendiri!" Mungkin karena kesal karena terjatuh, gadis ini berbicara dengan wajah dan nada yang sinis terhadap Jason.

Jason pun menarik tangannya kembali. "Ma-maafkan aku, Nona. Sekali lagi maaf, ya? Aku tidak sengaja." Jason mundur beberapa langkah lalu membungkukkan tubuhnya demi meminta maaf.

Padahal, bukan sepenuhnya salah Jason. Mereka bertabrakan karena gadis itu juga berjalan terburu-buru, dia tadi berjalan sambil menoleh ke belakang.

Kemudian, saat gadis itu baru saja berdiri sambil mengelap pakaiannya yang kotor, terdengar suara teriakan beberapa pria dewasa dari arah belakangnya.

"Nona..., Nona..., tunggu!"

Gadis itu langsung melotot, dan ia pun langsung pergi tanpa menghiraukan Jason.

"Minggir kau...!" Bahkan sangking tergesanya, ia sampai mendorong tubuh Jason agar minggir dari hadapannya.

Jason yang didorong langsung terjengkang. "Aduh...!" teriaknya, ia merasa sakit saat bokongnya menghantam lantai.

Lalu Jason kembali bangkit. Namun, baru saja sepersekian detik dia bangkit, tubuhnya kembali didorong oleh beberapa pria dewasa yang ternyata mengejar gadis yang sempat bertabrakan dengannya tadi.

Gedebugh...!

Kali ini, tubuh Jason terpental lebih jauh. Karena tenaga pria dewasa yang mendorongnya jauh lebih kuat berkali lipat dibanding dorongan gadis yang sebelumnya.

"Sialan! Apa-apaan ini?! Lagi pula, kenapa dengan mereka?" Jason mencoba memperhatikan apa yang terjadi.

Lalu saat jarak mereka berada sekitar beberapa ratus meter, dari kejauhan jalan yang lurus, Jason melihat bahwa gadis tadi akhirnya terkejar.

"Tolong...! Tolong aku...!" Terdengar gadis itu berteriak.

Jason pun merasa penasaran. Kini perhatiannya fokus kepada mereka yang nampak kejar-kejaran seperti adegan yang ada di film-film. 'Wah, Gadis itu minta tolong? Apakah ini penculikan? Tapi tadi pria itu memanggilnya dengan sebutan Nona.' Jason bingung ingin bertindak apa. 'Apakah aku harus menolongnya? Tapi..., dia tadi sombong sekali! Kalau aku perhatikan dari gaya pakaian Gadis itu sih, sepertinya dia anak orang kaya. Terlebih dari sikapnya tadi, dia sedikit sombong. Orang kaya kan, sukanya begitu. Suka memandang rendah dan meremehkan orang miskin sepertiku ini.' Ada keraguan dalam hati Jason. Dia ingin menolong gadis itu, tapi ia ingat kejadian beberapa menit lalu, saat ia mengulurkan tangan untuk membantu gadis itu berdiri, ia justru dibentak. Dan lagi, permintaan maafnya juga tak digubris sedikitpun. Jason menilai bahwa gadis itu cukup sombong.

'Ah, coba aku lihat dulu. Sebenarnya apa yang terjadi diantara mereka.' Akhirnya Jason memutuskan untuk mendekat, ia ingin menyimak terlebih dahulu. Dia berpikir, jika memang itu aksi penculikan, dia akan mencoba menolong gadis itu.

Dan saat telah berada di dekat orang-orang itu, Jason menguping. Ia bersembunyi di balik kotak sampah besar yang kebetulan ada di dekat situ.

"Lepaskan aku...! Aku tidak mau kembali!" Jason mendengar gadis itu berteriak sambil mencoba memberontak melepaskan pergelangan tangannya yang dipegang oleh dua orang pria dewasa.

"Nona, jika Nona tidak kembali, bagaimana dengan nasib kami, Nona? Tolong bantu kami, ikutlah bersama kami untuk kembali. Aku masih punya keluarga kecil yang harus aku nafkahi." Salah satu pria yang memegang tangan gadis itu terdengar memohon.

"Tidak! Aku tidak mau kembali! Kalau urusan keluargamu, sini cepat berikan nomor rekeningmu. Biar aku transfer untuk biaya hidup kalian." Gadis itu menolak untuk pergi bersama mereka. Malahan, dia mencoba bernegosiasi dengan cara akan memberikan uang.

"Tidak, Nona. Ini bukan perkara uang saja. Percuma kami dapat uang, kalau kehidupan keluarga kami terancam ke depannya. Tolonglah Nona..., sekali ini..., saja. Ayo ikut kami kembali."

Jason akhirnya sedikit mengerti setelah mendengar percakapan antara mereka. 'Oh, jadi begitu. Sepertinya para pria berbadan kekar ini adalah orang yang disuruh menangkapnya. Iya, sih, dari penampilannya mereka memang seperti Bodyguard.' Karena merasa itu mungkin adalah urusan keluarga, Jason memutuskan untuk tidak ikut campur. Ia pun dengan santainya keluar dari persembunyiannya di balik tempat sampah.

Namun, saat ia baru melangkah beberapa meter, ia mendengar teriakan dari gadis itu. "Hey, Sayangku...! Ternyata kamu di sini, ya? Cepat tolong aku Sayang! Aku mau diculik, nih...!"

Jason terkejut saat mendengar gadis itu yang ternyata meneriaki dirinya. Dan yang lebih membuatnya terkejut saat gadis itu memanggil dirinya dengan sebutan SAYANG...? Sontak, perhatian beberapa pria itu langsung tertuju padanya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   84. Perasaan

    Jason akhirnya menghadiri undangan rapat bersama perwakilan rakyat dan sejumlah pejabat negara Onde-ondesia. Saat pertama kali Jason akan masuk ke sebuah gedung, ia melihat area sekitarnya. 'Lingkungan di sini sangat bersih. Berbeda sekali dengan lingkungan rakyatnya. Harusnya mereka ini menerapkan lingkungan yang bersih seperti ini pada tiap desa yang ada...,' gumam Jason seraya menganggukkan kepalanya dan melihat sekelilingnya. Dan saat tiba di ruang rapat, ternyata mereka rapat di dalam sebuah ruangan tertutup. Hal ini memicu Jason untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada anggota yang hadir dalam rapat kali ini. "Maaf semuanya, saya atas nama Jason Putra, Anak dari Rendi Putra mau bertanya...," ujar Jason sambil mengangkat tangan kanannya. Sontak, semua perhatian langsung tertuju pada Jason. Tring! "Selamat! Misi menjadi pusat perhatian para Koruptor selesai!" 'Apa-apaan ini...?! Ada-ada saja, haha!' Jason kemudian tertawa dalam hatinya. Kemudian Jason mengataka

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   83. Surat undangan

    KomAndo yang mulai bergerak, ternyata memicu menariknya perhatian masyarakat. Masyarakat di Negara Onde-ondesia ini, menyatakan bahwa jika mereka melihat KomAndo bergerak, itu artinya ada kejadian yang sangat genting sedang terjadi. Dan memang benar kenyataannya bahwa saat ini sedang ada kejadian yang membuat banyak orang sangat panik. Kejadian itu adalah kejadian di mana saat Jason hilang koneksi setelah tertusuk jarum suntik yang berisikan serum terlarang. "Saryani biadab!" Tuan Besar Rendi sangat marah, ia teringat dengan siaran langsung yang terakhir kali ia lihat. "Jika sampai terjadi sesuatu hal yang buruk pada Jason, Anakku..., aku..., aku bersumpah! Tidak akan membiarkanmu mati dengan tenang!" Tuan Besar Rendi kemudian bergegas ke suatu ruangan. Nampaknya, ruangan yang dituju oleh Tuan Rendi adalah ruangan yang benar-benar sangat rahasia. Akan tetapi, saat di tengah perjalanan, ia dicegah oleh istrinya untuk menuju ruangan itu. "Lepaskan! Biarkan aku standby di ruang

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   82. KomAndo

    Jason tidak menyangka jika kekuatan kepala Saryani bisa sekuat itu. Ia akhirnya kembali memikirkan strategi barunya. 'Jika kepalanya memang keras, kenapa aku harus menyerang kepalanya...? Dasar bodoh...! Ya..., ampun..., Jason..., kau harusnya menyerang titik lainnya, bukan malah mengikuti maunya dia beradu kekuatan! Haish...! Aku salah langkah tadi,' Jason berbicara pada dirinya sendiri, hal ini ia lakukan karena untuk menjaga agar emosinya tetap stabil. Kemudian barulah Jason berlari ke arah samping kanan, dan kemudian dia menerjang Saryani dengan tinjunya yang mengarah ke ulu hati. Bam...! 'Apakah masih kurang?' tanya Jason dalam hatinya, ia memperhatikan ekspresi wajah yang Saryani tampilkan. 'Sepertinya itu terasa sakit untuknya, yes! Akhirnya aku menemukan celah dalam pertarungan ini.' Jason kemudian bergerak mengelilingi Saryani dengan langkah kaki yang menghasilkan bunyi. Langkah kaki Jason semakin lama semakin cepat, sehingga suara yang dihasilkan juga semakin sulit

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   81. Keras kepala

    Akan tetapi Jason tidak mengijinkannya. "Tidak! Ini bukan masalah sekedar umpan saja. Ada hal lain yang harus aku lakukan nantinya saat aku menggiring Saryani yang sekarang terlihat seperti monster itu." Dalam hatinya, Jason merasa yakin jika nanti pasti akan ada kejadian buruk jika yang menghadapi Saryani bukan dirinya. Dan akhirnya, Jason yang bergegas bertemu dengan Saryani. Namun sepertinya Jason merasakan hal yang dianggapnya sangat aneh, karena ternyata ia mendengar Saryani dapat berbicara. "Jason...! Kau adalah Jason! Yah, Jason! Kau Jason! Kau harus kulenyapkan!" Suara Saryani terdengar sedikit serak, tidak seperti suara yang biasanya. "Aku memang Jason. Tapi tunggu dulu, apakah kau adalah Saryani?" Jason menguji, apakah kesadaran Saryani masih utuh atau benar-benar sudah tertelan oleh serum terlarang yang ia gunakan. "Kau adalah Jason...! Hargh...!" Melihat respon Saryani yang berikan semakin brutal seperti ini, Jason mengambil telah mengambil kesimpulan, bahwa Sary

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   80. Berani

    Setelah Jason berhasil mengalahkan semua petarung Saryani, ia berharap agar Saryani menepati janji atas taruhannya. Akan tetapi, namanya juga mafia, mana mau mereka menepati janji sesuai kata-kata mereka sendiri? Alhasil, Saryani sempat kabur dan bersembunyi di salah satu ruangan dalam gedung yang memiliki banyak lantai ini. Setelah pertarungan Jason berakhir, ada bom asap yang meledak. Kabut dan asap yang sengaja dilemparkan inilah kesempatan bagi Saryani untuk melarikan diri ke ruangan lain. Akan tetapi, walaupun Jason tahu Saryani melarikan diri, ia nampak tidak terlalu khawatir. Karena ia merasa bahwa Saryani hanya pindah tempat saja. Selagi masih di gedung yang sama, dia masih bisa menemukannya. Dan ternyata, nama Jason kini terdengar semakin luas berkat siaran langsungnya. Bukan hanya di daerah Kecamatan, Provinsi bahkan di ruang lingkup ASEAN nama Jason tersebar dengan julukan Master SmekDon. Tring! "Selamat! Jason telah menyelesaikan misi rahasia, yaitu mendapatkan gelar

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   79. Error

    Jason memberikan penampilan yang layak untuk ditonton. Dan ternyata, saat ini bahkan dunia menyaksikan siaran langsung yang Jason lakukan saat ini. Ternyata, Jason meminta sistem untuk menguasai teknik SmekDon dengan singkat, semuanya. Tring! "Teknik SmekDon berhasil diinstall semuanya. Jason bisa bergerak seperti semuanya." Itu lah sebab, kenapa Jason bisa menghadapi Derok dan Ken seorang diri. Jason saat ini telah mengaktifkan sistem kelas dua. Ternyata bukan hanya Jason saja yang bisa meningkat, melainkan sistemnya juga ikut naik. "Ayo..., mana lagi yang mau aku lawan...? Hah?!" Jason terlihat sangat bersemangat. Saat ini, Jason sudah masuk ke dalam Sistem Level dua. Akan tetapi, Jason kepikiran tentang Susan. 'Sistem, bagaimana dengan Susan?' tanya Jason penuh harap. Jason berharap Susan dapat mengendalikan Sistem tanpa bantuannya. *** Di sisi lain, Susan yang saat ini sedang kecewa karena mengetahui bahwa ternyata selama ini ia hidup dengan uang haram karena ayah

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   78. Ura...!

    "Jumlah followers, dan liker's siaran langsung akun Taring Harimau yang Jason buat saat ini adalah lima juta lebih. Selamat, Jason akan mendapat hadiah cuan dari hasil siaran langsung ini."Jason yang sedang bertarung tersenyum saat membaca pemberitahuan dari sistem miliknya."Hey, kau! Apakah kau juga mau jadi Panda seperti dia?" Jason menyeringai, ia nampak tengil saat bertanya pada Derok."Aku tidak suka Panda! Jangan sombong kau, Jason...! Lihatlah ini, kali ini gerakanku tidak akan dapat kau hindari!" Dengan sangat percaya diri, Derok maju menyerang Jason.Akan tetapi, saat Derok maju, ia tak menyangka bahwa Jason akan melakukan gerakan sleding, itu membuatnya terjatuh.Bam...!Derok yang terjatuh karena disleding Jason kembali bangkit, ia tidak mau seperti Ken dan Bigsaw yang terdiam sesaat setelah terkena serangan Jason. Menurut Derok, itu adalah kesalahan fatal dalam pertarungan menghadapi orang seperti Jason kali ini.Namun, Derok terkejut. Saat ia telah bangkit, ia berbalik

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   77. Mata Panda

    Akhirnya, Jason berdiri di atas ring sendirian. Dia akan menghadapi dua orang pertarungan SmekDon yang sangat terkenal sekaligus.Dan ternyata, saat Jason bertarung melawan Ken tadi, ia diam-diam mengaktifkan rekaman siaran langsung dari sistem. Dan siaran langsung itu bisa terhubung ke seluruh dunia berkat jaringan sistem. Jason sengaja melakukan ini, ternyata ia mendapatkan sebuah ide untuk menambah pundi-pundi pendapatan cuan dari hasil bayaran jika siaran langsungnya ramai penonton.'Sistem, apakah siaran langsung berjalan lancar? Berapa jumlah penonton saat ini?' tanya Jason pada sistem.Tring!"Siaran langsung masih berlanjut. Dan selamat untuk Jason, karena siaran langsung yang dilakukan pertama kalinya ini langsung mendapat cukup banyak penonton. Penonton terus bertambah, sampai saat ini sudah ada dua juta penonton dan terus bertambah setiap detiknya."'Wah...? Dua juta? Mantap...! Kalau begitu baiklah, aku lanjutkan saja siaran langsung ini. Jika memang siaran langsung ini m

  • Kisah Jason si Pemulung: Pengendali Sistem   76. Kata aneh dari Jason

    Saryani tertawa terbahak, ia nampak sangat senang karena melihat kelompok Jason berhasil dikalahkan."Dasar, si Kembar bodoh! Itulah akibatnya jika berkhianat dariku! Hahaha...!""Jangan senang dulu, masih ada aku." Jason memasang wajah serius, ia melompat ke atas ring."Hey Jason, jangan bilang kau mau menghadapi mereka bertiga sendirian? Hahaha...! Jangan konyol!" Saryani sangat percaya diri dengan kemampuan tim miliknya karena sudah berhasil menang dua kali."Oh, ya? Kalau begitu, kita buktikan saja. Jika aku menang melawan dia," Jason menunjuk Ken. "Mereka berdua selanjutnya boleh maju bersama melawanku." Jason menyeringai, ia tidak terlihat gentar sedikitpun. Yang ada, ia nampak sangat percaya diri.Rupanya, saat tadi Zaga dan Zigi bertarung, Jason membuka sistem dan membeli satu teknik baru, yaitu teknik SmekDon. Ia sengaja membeli teknik ini agar bisa menghadapi ketiga musuhnya."Jangan berlama-lama, ayo sini maju!" Jason menunjuk Ken.Dengan tubuh besarnya, Ken naik ke atas ri

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status