Share

Alasan Menikah Lagi

Author: Fia Cornelia
last update Last Updated: 2023-11-13 12:34:40

“Apa itu syaratnya, Jo? Aku akan melakukan semuanya jika masuk akal,” Celine menatap lekat wajah lelaki berahang tegas itu.

Jonathan melepaskan tangannya dan duduk di sofa panjang yang berada di sudut ruangan sambil menaikkan sebelah kakinya dan melipat tangan di dada.

Celine yang sudah sangat penasaran dan ingin tahu syarat apa yang akan diberikan oleh Jonathan, dia langsung saja menghampiri lelaki keduanya itu dan duduk tepat di sebelahnya.

“Cepat katakan, Jo! Jangan buat aku penasaran,” desak Celine yang sudah tidak sabar.

“Aku akan membuatmu hamil dalam tiga bulan. Akan tetapi, kamu harus menuruti ku kapan pun dan dimanapun jika aku ingin melakukan itu kamu harus mau dan siap,” usul Jonathan dengan seringainya membuat Celine menelan ludahnya secara kasar.

“Ke–kenapa harus seperti itu?” Celine bertanya dengan nada yang bergetar. Dalam benaknya merasa ketakutan dan juga tidak menyangka bahwa Jonathan akan memberikan syarat seperti itu.

Jonathan menatap Celine dengan melengkungkan sudut bibirnya, dia senang melihat ekspresi Celine seperti itu. Nampaknya, Jonathan akan sering membuat istrinya itu marah. Karena, dia senang melihat Celine memanyunkan bibir dan menampilkan wajah kesalnya.

“Apakah kamu keberatan, nona Garcelina Kaneesha Rockefeller? Kalau tidak mau ya sudah aku tidak akan memaksa?” Jonathan menaik turunkan aslinya dan mengerlingkan matanya.

“Selain itu … aku juga ingin kita menjalani hubungan ini selayaknya suami istri yang sebenarnya,” celetuk Jonathan lagi.

Celine bergidik ngeri, dia tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupannya tiga bulan kedepan. Karena, selama menjadi istri Celine belum pernah melayani sang suami di ranjang. Namun, demi Alister dia akan menerima persyaratan dari Jonathan.

“Baiklah, siapa takut. A–kau terima tawaran darimu,” Celine berkata dengan terbata-bata. Karena, dia masih ragu dengan keputusannya ini.

Jonathan tersenyum penuh kemenangan, dia kembali diam dan berpikir. Akhirnya Celine masuk juga ke dalam perangkapnya. Jonathan berjanji akan membuat Celine jatuh cinta dan tidak akan pernah melepaskan wanita yang sudah resmi menjadi istrinya itu. Jonathan berjanji akan menggeser Alister dan menggantikan lelaki lemah syahwat itu.

Celine diam dengan tatapan lurus kedepan, dia kembali ingat kejadian satu minggu yang lalu sehingga membuat dia berada dalam posisi saat ini .

***

Celine masuk ke dalam restoran bintang lima dengan perasaan bahagia. Ini adalah kali pertama dalam dua tahun pernikahan mereka bahwa Alister, suaminya, mengajaknya untuk makan malam bersama di tempat mewah seperti ini. Celine merasa istimewa dan penuh harap.

"Mimpi apa aku semalam Alister secara tiba-tiba mengajak untuk makan siang bersama," gumam Celine dengan wajah bersemu merah merasa sangat bahagia.

Celine mengedarkan pandangannya dan menemukan sosok lelaki berjas biru duduk membelakanginya, Celine yakin bahwa itu Aliste–suaminya.

"Itu pasti Alister, ternyata aku sudah sangat terlambat," sambung Celine lagi.

Namun, ketika Celine tiba di meja yang sudah dipesan oleh Alister, dia terkejut melihat seorang pria asing duduk di sana. Celine memicingkan mata, mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi. Hatinya berdesir dengan kebingungan dan kekhawatiran.

"Kenapa bukan Alister? Benar kan itu meja yang di pesan oleh Alister?" Celine bertanya-tanya dengan wajah bingung.

Tanpa membuang waktu, Celine segera mengeluarkan ponselnya dan menelpon Alister. Dia ingin mencari penjelasan atas kejadian ini. Celine menekan tombol panggilan dengan hati yang berdegup kencang, berharap Alister akan menjawab dan memberikan penjelasan yang memadai.

Sambil menunggu panggilan terhubung, Celine merasa campur aduk antara kecemasan dan kekecewaan. Dia berharap ada penjelasan yang masuk akal dan bahwa ini hanya kesalahpahaman. Celine berharap Alister akan segera memberikan penjelasan yang bisa meredakan kekhawatirannya dan memulihkan kepercayaan mereka.

"Hallo, Alister. Kamu dimana, itu kenapa ada orang lain di meja kita? Bukankah kamu sudah memesan tempat?" Celine beratnya kepada sang suami dari sambungan telepon.

Alister menjawab telepon dengan suara tenang, "Iya, Celine . Aku memang sengaja memesan tempat untukmu dan lelaki yang sedang duduk di sana. Aku ingin kalian berkenalan satu sama lain."

Celine merasa terkejut dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Dia menolak dengan tegas, "Alister, aku tidak ingin berkenalan dengan orang asing. Kenapa kamu melakukan ini?"

“Aku semalam sudah menjelaskan semuanya kepadamu, Celine. Kita tidak bisa seperti ini terus, kamu harus hamil dan punya anak jika tidak mamamu akan terus mendesak kita,” jelas Alister.

“Nggak, Alister. Aku tidak mau, masih ada jalan lain bukan seperti ini. Kita bisa memiliki anak sendiri,” tolak Celine dengan mata yang mengembun, hatinya terasa nyeri.

Namun, Alister mengancam dengan suara dingin, "Celine, kalau kamu tidak mau berkenalan dengannya, aku akan memberitahu keluarga bahwa kamu mandul dan itulah sebabnya kita belum bisa memiliki anak."

Celine terdiam, matanya membulat tak percaya. Dia tidak menyangka bahwa suaminya yang sangat dicintainya bisa melakukan hal seperti ini. Dia merasa terpukul dan kecewa. Celine tahu bahwa dia tidak bisa hamil, tetapi itu bukanlah karena dirinya yang mandul, melainkan karena Alister sendiri yang tidak mampu memberikannya anak. Dan yang lebih menyakitkan, dia menyadari bahwa Alister lebih memilih hubungan dengan sesama jenis.

“Kamu jahat, Alister. Apa salahku, apa aku kurang cantik atau kurang baik?” Celine begitu kesal dengan keputusan sang suami.

“Kita sudah dua tahun menikah, Celine. Apa kau tidak bosan mendengar semua orang menanyakan anak kepada kita? Atau lebih baik kita bercerai saja dan kamu pasti akan kehilangan semuanya,” Alister semakin keukeuh dengan keputusannya.

Celine mencoba menahan air mata yang ingin mengalir. Dia merasa ditipu dan dikhianati oleh orang yang seharusnya menjadi pendamping hidupnya. Namun, dia juga merasa teguh dalam keputusannya untuk tidak menerima ancaman dan perlakuan yang tidak adil ini.

Dengan suara yang bergetar, Celine berkata, "Alister, aku tidak akan membiarkanmu mengendalikan hidupku dengan ancaman seperti ini. Aku tidak akan berkenalan dengan orang asing hanya untuk menyembunyikan kebenaran. Aku berhak mendapatkan anak dari mui."

Alister kembali mengancam Celine dengan suara dingin, "Baiklah, kalau begitu lebih baik kita berpisah saja, Celine. Mudah bukan, kamu akan kehilangan harta warisan dan kehilangan segalanya,”

Celine merasa terjepit dalam situasi yang sulit. Dia tahu bahwa warisan itu penting bagi kehidupannya, tetapi dia juga tidak ingin mengorbankan kebahagiaan dan martabatnya. Dia menghela nafas panjang, merasa terjebak dalam permainan yang tak adil ini.

“Ok, aku akan lakukan ini semuanya. Berapa tahun kontraknya?” Akhirnya, Celine memilih untuk mengikuti kemauan Alister. Meskipun dengan hati yang berat, dia mengambil keputusan tersebut demi mendapatkan warisan yang seharusnya menjadi haknya. Dia merasa sedih dan terluka karena harus mengorbankan kebebasannya dan kebahagiaannya.

“Hanya sampai kau hamil dan melahirkan, sayang. Setelah itu kalian akan berpisah. Sangat mudah bukan?” jawab Alister dengan nada sombongnya.

“Oh iya, aku juga sudah meminta Roy untuk membawakan dokumen perjanjian kalian. Kau bisa baca dan pelajari dulu, Celine,”

Alister juga memberitahu Celine bahwa dia telah mengirimkan orang untuk memberikan dokumen nikah kontrak antara Celine dan lelaki tersebut. Dia juga mengungkapkan bahwa dia telah mempersiapkan pernikahan Celine dengan lelaki itu di sebuah gereja terpencil di desa, agar tidak ada seorangpun yang mengetahuinya.

“Ok,” Celine mematikan sambungan teleponnya dan mengusap air mata yang sudah tidak bisa dibendung lagi.

Celine merasa terpukul dengan semua pengkhianatan dan manipulasi yang dilakukan oleh Alister. Dia merasa seperti terjebak dalam sebuah perangkap yang dirancang untuk menghancurkan hidupnya. Namun, dia juga merasa ada semangat perlawanan yang tumbuh di dalam dirinya. Dia tahu bahwa dia harus mencari jalan keluar dari situasi ini dan menemukan kebahagiaan yang sebenarnya.

“Ok, Celine. Kamu tidak boleh cengeng, pasti ada jalan keluar untuk semuanya ini,” Celine menyemangati dirinya sendiri meskipun dia tidak yakin.

Celine dengan hati-hati mendekati lelaki tersebut dan duduk di hadapannya. Dia merasa tegang, tetapi juga ingin mencoba memahami situasi ini dengan lebih baik. Celine pun bertanya dengan lembut, "Maaf, apakah sudah lama Anda menunggu di sini?"

Lelaki itu, yang ternyata bernama Jonathan, membalas dengan senyuman hangat. Dia memiliki rahang yang tegas, hidung mancung, mata hazel yang memikat, dan bibir yang mungil. Celine tidak bisa menahan diri untuk tidak memperhatikan keindahan fitur-fitur wajahnya. Dalam hati, Celine berpikir bahwa penampilan Jonathan tidak buruk.

Jonathan menjawab dengan ramah, "Tidak lama, sebenarnya. Saya baru saja tiba di sini. Terima kasih sudah mau datang dan berkenalan dengan saya, nona."

Celine merasa sedikit lega mendengar kata-kata Jonathan yang sopan. Meskipun dia masih bingung dengan situasi ini, dia mencoba untuk tetap terbuka dan memberikan kesempatan kepada Jonathan untuk menjelaskan lebih lanjut.

“Aku pikir tidak perlu basa basi lagi, pasti kamu sudah tahu siapa namaku kan? Jadi apa yang sebenarnya kau mau dari pernikahan palsu ini?” Celine berusaha tegas dan menatap tajam ke arah lawan bicaranya.

Tidak lama setelah itu, hidangan yang dipesan tiba di meja mereka. Namun, kehadiran hidangan tersebut disertai dengan kedatangan seorang pelayan yang membawa berkas dokumen perjanjian nikah kontrak antara Jonathan dan Celine, sebagai istri Alister.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kontrak Cinta Terlarang    23. Ancaman Dari Celine

    Celine menghela nafas panjang, siapa lagi yang datang kalau bukan ulat bulu pembuat masalah. Sepertinya manusia satu ini tidak ada lagi pekerjaan selain mengganggu rumah tangga orang lain.“Sayang, kamu dari mana aja sih? Aku nungguin loh dari tadi!” seru Morgan seraya berjalan mendekat.Akan tetapi, Celine justru menarik tangan Alister dengan kencang sehingga membuat Alister masuk ke dalam rumahnya.Brak …Celine dengan cepat menutup pintu rumah dan menguncinya sehingga membuat Morgan terbentur.Mata Alister membulat sempurna, dia khawatir takut terjadi hal yang buruk kepada Morgan. Namun, Celine justru mendelik dan berkacak pinggang.“Sekali aja kamu buka pintu, maka jangan salahkan aku kalau sampai semua orang bawa seorang Alister ternyata homo!” ancam Celine kali ini tak main-main.Mata Alister membulat sempurna, dia tak menyangka istrinya yang selama ini diam dan patuh kini mulai membentak bahkan mengancam dirinya.“Sejak kapan kamu berani kepadaku, Celin! Apa ini semua gara-gara

  • Kontrak Cinta Terlarang    22. Rencana Mama Celine

    “Kamu tinggal di tempat, Celina kan? Aku mau kamu menjadi mata-mata untuk memastikan apakah benar Alister itu memiliki kelainan!” tegas Jenna dengan sorot mata tajam.Jonathan hanya tersenyum di dalam hatinya, itu sudah rencana dia dari awal agar semua orang tahu bawa sebenarnya Alister memilih kelainan yaitu menyukai sesama jenis.Jonathan juga sudah tidak sabar ingin melihat reaksi mama dan papa Alister jika tahu putranya bukan manusia yang mereka banggakan.“Bagaimana caranya, Tante? Saya tidak berani melakukan itu semua. Aku yakin jika Alister sudah berjaga-jaga,” Jonathan hanya berpura-pura saja.“Itu semua gampang, Jonathan! Semua fasilitas Tante tanggung dan satu hal lagi. Jika itu benar adanya buat Celine jatuh cinta kepadamu. Karena, sejujurnya dari awal aku sudah tidak setuju hanya saja Celine yang memang bodoh,” jelas Jenna lagi tanpa basa-basi.Pucuk dicinta ulam pun tiba. Tanpa disuruh pun Jonathan akan melakukan hal itu. Karena, dia juga sudah kecanduan dengan tubuh sang

  • Kontrak Cinta Terlarang    21. Keluarga Rockefeller

    Jenna menatap tajam ke arah Alister mengerutkan keningnya, banyak tanda tanya dalam benak Jenna kala wanita bertubuh semampai bertanya akan hubungan sang menantu dengan Morgan. Jenna bukan orang bodoh, dia tahu nama Morgan itu laki-laki. Apakah benar dugaan Jenna selama ini bawa Alister masih belum sembuh, lalu apakah ini alasannya sampai saat ini Celine belum hamil. Jika benar adanya maka Jenna akan menjadi seorang ibu yang paling buruk di dunia ini. Celine dan Alister saling bertukar pandang, sebenarnya Celine sudah muak dengan semua yang dilakukan oleh Alister. Namun, dia juga tidak rela jika harus kehilangan lelaki yang sangat dicintainya itu. Celine menghela nafasnya panjang dan memejamkan mata lalu kembali menatap ke arah Christina dengan senyum yang dipaksakan. “Hallo, Nono Christina. Perkenalkan aku, Gracelina Kaneesha Rockefeller istri sah Alister.” Celine mengulurkan tangan dengan senyum yang mengembang. Mata Christina membulat sempurna, dia berpindah menatap ke arah Ali

  • Kontrak Cinta Terlarang    20. Kapan Menikah Dengan Morgan?

    Celine dan Jonathan menjadi serba salah, dia bingung harus bagaimana. Jonathan merutuki perawatan tersebut yang matanya sangat jeli.“Ehem … ” Jonathan berdehem berusaha untuk menetralisirkan nafasnya.“Sus, kenapa mau tahu urusan orang sih. Kerjakan apa yang sudah menjadi pekerjaan kamu jangan kepo dengan orang lain!” tegur Alister yang tidak mau rahasianya terbongkar.Alister tidak mau semuanya hancur hanya gara-gara kecerobohan Jonathan dan juga Celine. Terlebih saat ini ada Jenna–mertuanya yang pasti akan berpihak kepada Celine.Wanita berpakaian serba putih itu sontak saja menundukkan kepalanya, ada rasa malu dan juga kesal didalam hatinya. Jenna juga menatap ke arah wanita tersebut, ucapan Alister ada benarnya juga untuk apa dia ingin tahu urusan orang lain.“Kalau kerja yang benar, Suster. Jangan sampai aku adukan ke atasan mu dan kamu bisa dipecat dari sini!” ancam Jenna sambil berjalan dengan sedikit menyenggol perawat tersebut agar sedikit menyingkir.Dengan perasaan kesal, p

  • Kontrak Cinta Terlarang    19. Tanda Merah di Leher Jonathan dan Celine

    “Maksud tante apa berkata seperti itu kepadaku?” Jonathan bertanya dengan wajah tegang takut jika wanita itu curiga dan marah kepadanya.Jenna mengulas senyum yang sulit untuk diartikan membuat Jonathan merasa aneh. “Tante hanya ingin memastikan saja, Jo. Yakin kamu tidak menyukai, Celine?”tanya Jenna lagi, kali ini tatapannya begitu serius.Jonathan menelan salivanya secara kasar, dia bingung harus menjawab apa. Karena, tidak mungkin Jonathan jujur kepada Jenna siapa sebenarnya dirinya.“Kamu tau, Jo. Celine itu anak yang baik, cantik pintar dan juga kesayangan kami. Akan tetapi, dia justru jatuh cinta kepada Alister yang … ” Jenna tidak melanjutkan ucapannya, dia tidak mau aib keluarga putrinya sampai ketahuan orang lain.Jonathan yang sudah sangat serius mendengarkan, dia mengernyitkan dahinya.“Kenapa dengan Alister, Tante?” Jonathan sengaja ingin memancing Jenna dan ingin tahu apakah mertuanya itu sudah mengetahui perihal Alister.Jenna secepat kilat menggelengkan kepalanya. Dia

  • Kontrak Cinta Terlarang    18. Apakah kamu menyukai Celine, Jo?

    “Aku tanya sekali lagi kamu siapa?” bentak Jenna akibat tidak mendapatkan jawaban dari Jonathan.Jonathan menghela nafasnya secara kasar dan menelan salivanya. “Sa-saya teman Celine, Tante. Tadi saya ke rumah Celine tapi kata pelayanan Celine pingsan dibawa ke rumah sakit,” jelas Jonathan dengan nad sedikit gagap.Celine menganggukkan kepalanya, dia memindai Jonathan dari atas sampai bawah penampilannya keren dan Jenna tahu bahwa semua yang melekat di tubuh lelaki itu barang mewah dan branded. Ada pikiran yang tidak dapat dijelaskan saat menatap Jonathan.“Sejak kapan berteman dengan Putriku?” Jenna kembali bertanya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.Alister mengerutkan keningnya, mengapa Jenna bertanya seperti itu kepada Jo. Apakah dia tidak marah jika tahu Celine memiliki teman laki-laki ? Lalu bagaimana reaksi Jenna jika mengetahui kebenarannya? Terbersit rasa ingin mengungkapkan semua kepada Jenna. Akan tetapi, Alister tidak mungkin melakukan itu semua yang ada nanti dia ya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status