Share

BAB 249 — TERLAMBAT UNTUK MARAH

Usai meninggalkan ruang tamu, Wira bergegas menuju kamar Sarah. Seperti yang ia katakan kepada sang putra, ingin bertemu dengan istrinya.

Ia harus meminta penjelasan tentang semua yang ia dengar beberapa saat yang lalu.

Mengapa Sarah menyembunyikan permasalahan besar dan serius semacam ini?

Tiba di depan kamar Sarah, Wira langsung memutar kunci dan membuka papannya dengan kasar. Dada pria itu bergemuruh, entah apa sebabnya.

Biasanya ia tak peduli dengan apa yang akan terjadi dengannya. Tetapi kali ini, hati Wira rasanya sakit sekali.

Brak!

Gebrakan itu membuat Sarah yang sedang duduk menghadap jendela menoleh pelan. Tampak tenang melihat Wira datang dengan tangan mengepal dan mata memerah.

"Apa-apaan ini, Sarah! Kenapa kau tak pernah berterus terang tentang penyakitmu?"

Sarah membuang napas pelan. Lalu, mengembalikan pandangannya ke titik semula.

"Jadi, Arum sudah mengatakan semuanya padamu?" jawabnya dengan nada lirih.

Arum dan Sarah pernah membuat sebuah perjanjian. Penyakit itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
lya nathalia
ditunggu kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Shly
Sama2 egois..buSarah gila jg karna kemauannya, siapapun tdk akan tahan jelas suaminy menikah lg namanya laki2 butuh ada yg urus. Tp pak Wira lupa bu Sarah masih istrinya jg jd dilupakan karna ada istri baru. Nah ini bu Sarah udh keadaan bgni masih tetep ngeyelan. Dahlah ikut capek sm ibu satu ini
goodnovel comment avatar
maritza khanza
lanjuuut Thor semangaaattt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status