Share

BAB 250 — APA KURANGKU?

Bunyi bara yang menyulut tembakau diikuti dengan asap putih yang meluncur dari bibirnya sedikit memberikan penghiburan bagi Wira saat ini.

Permintaan Sarah sungguh menguras pikiran. Meski demikian, Adhiwira belum memberikan keputusan, ia hanya memberikan jawaban pasti kepada Sarah jika akan bicara dengan Martha terlebih dahulu.

Bagaimana bisa ia mengabaikan Martha, sementara saat ini kekuatan dan semangatnya bertumpu pada wanita itu?

"Sepertinya Mas sedang banyak pikiran," tegur suara lembut seorang wanita dari arah belakang. Detik setelahnya secangkir kopi di letakkan di meja kecil.

Martha, wanita yang sedang Wira pertimbangkan nasibnya sejak tadi.

"Dalam kondisi seperti ini kau pasti tahu seberapa penat kepalaku."

Martha mengangguk. Ia menyusul duduk di sebuah kursi kosong di sebelah Wira. Ada hempasan napas panjang dari bibirnya.

"Ya. Aku tahu. Kabar Mbak Sarah sakit memukul perasaan banyak orang. Tetapi, kita juga harus berpikir untuk ke depannya, Mas. Kalau Mbak Sarah berobat,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
lya nathalia
ini lanjutannya kapan ???
goodnovel comment avatar
Rendha Ramadhan
ayo donng thor.. lanjut, semangat !!! kami menunggumu ...
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
Lanjutkan kak..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status