Share

Bab 63

Mendengar pertanyaan itu membuat dahi Naven berkerut dalam. Pikirannya melayang memikirkan siapa yang menghubungi.

“Ini siapa?” Walaupun sudah bisa menebak, tapi Naven mau mendengar secara langsung.

Saat Naven melemparkan pertanyaan itu, Nerissa menghentikan langkahnya. Entah kenapa dia merasa ikut penasaran ketika Naven bertanya siapa yang menghubungi.

“Saya Evan Martin-teman Nerissa.”

Benar dugaan Naven jika yang menghubungi adalah pria yang kala itu bertemu di restoran cepat saji. Pria itu ternyata benar-benar menghubungi Nerissa.

“Ada perlu apa?” tanya Naven dengan ketus.

“Apa bisa saya bicara dengan Nerissa?”

Mendengar permintaan itu, Naven langsung menatap dengan tajam Nerissa. Dia sedikit kesal ketika pria di seberang sana ingin bicara dengan Nerissa.

Tatapan Naven itu membuat Nerissa yakin jika sambungan telepon itu ada hubungannya dengan dirinya. Namun, tentang apa Nerissa tidak tahu.

“Jika ada yang penting kamu bisa sampaikan padaku. Nerissa sedang sibuk.”

Nerissa su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
naven kesenangan klu nerissa malah dapat musibah wkwkw
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
wkwk.. wkwk..ada yang mulai kepanasan terbakar cemburu nih .........
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ciiee..ciiiee.. akhirnya naven mulai berani juga mencium nerissa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status