Share

71. Permintaan Maaf

Bagaimana ini?

Jika Arsen bergerak, maka Layla akan terbangun.

Arsen kembali mencoba menarik tangannya dengan perlahan, tetapi Layla lagi-lagi mengerang. Pergerakan Arsen seketika berhenti. Ditatapnya Layla yang masih terlelap, kemudian ia menghela napas.

Apa ia bangunkan saja Layla?

Tetapi gadis itu tidur begitu pulas, Arsen tidak tega untuk mengusik tidurnya. Lagi pula, jam dinding baru menunjukkan pukul lima pagi. Namun, tidak mungkin juga Arsen bertahan dengan posisi ini sampai Layla bangun.

Layla menjadikan lengannya sebagai bantal. Entah bagaimana keduanya bisa berakhir di tengah ranjang, Arsen mendapati Layla telah meringkuk dalam pelukannya.

Mungkin karena cuaca yang dingin.

Sejak semalam, hujan tak henti-hentinya mengguyur. Bahkan pagi ini, gerimis masih turun menyapa. Aroma petrikor tercium dari sela-sela di atas jendela ketika angin kencang berembus.

Layla biasanya bangun lebih awal, jadi Arsen kira mereka tidur dengan normal tanpa ada sesuatu yang terjadi. Tetapi sekarang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status