Share

Bab 9

"Kau tidak mendengar apa yang aku katakan?" Rafasya kesal saat melihat Cinta masih duduk di sofa. Sedangkan pria itu sudah tidak sabar untuk segera pulang dan kemudian ke apartemen Karin, untuk melihat kondisi wanita yang sangat dicintainya.

Kondisi tubuh Cinta sangat tidak baik. Kepala pusing, tubuh lemah bahkan tidak memiliki tenaga sama sekali. Mungkin karena tidak makan sejak siang semalam. Belum lagi rasa sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya. Bahkan tulangnya terasa remuk. Untuk bagian kewanitaannya, jangan di tanya seperti apa rasa sakit dan perihnya. Kalau boleh jujur, seperti luka koyak yang terbuka lebar dan darah mengalir dari luka tersebut. Apakah rasa sakit yang dirasakannya jauh lebih sakit dari pada rasa sakit yang di rasakan wanita yang buka segel pada umumnya. Atau hanya Cinta saja yang terlalu cengeng dan tidak tahan merasakan sakit seperti saat ini. Pertanyaan seperti itu, muncul di tempurung kelapanya.

Rasa takut membuatnya harus menepikan rasa sakit. Dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status