Share

Bab 12 Memakai Miracle sebagai tameng

Bab 12

“Kita belum melakukannya.”

“Kenapa?”

Dina berpikir cepat merasa perlu memutar otak dan memberi jawaban yang bisa memuaskan mas Wahyu.

“Aku masih trauma dan Mas Wahyu sudah berjanji tidak akan memaksaku!”

“Trauma? Trauma tentang apa?”

Dina cepat-cepat mengambil dompetnya dan menunjukkan foto Miracle kemudian memperlihatkannya kepada mas Wahyu.

Semoga mas Wahyu percaya, semoga dia percaya! harap Dina dalam hati sambil komat kamit dalam hati. Toh dia hanya harus menahan diri selama beberapa hari saja, setelah itu mereka semua termasuk mas Wahyu akan pulang ke Indonesia, bukan? Dina, kau harus bertahan selama beberapa hari lagi! pekiknya mencoba untuk menampilkan wajah setenang mungkin.

“Ini bayi siapa?” tanya Wahyu dengan kalut. “Dia adikmu?” Tidak mungkin bayinya, bukan? tapi tadi dia katakan …

Dina menarik napas dalam-dalam kemudian menggeleng. “Dia bayiku, Mas,” jawab Dina dengan perasaan ketar ketir.

“Ba-bayimu …!” seru Wahyu merasa gugup dan mulai mengecilkan suaranya. “Tap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status