Share

33. Bagian 8

Pelindung Empat Arhat sendiri terlihat mulai semakin kewalahan melancarkan serangan bertubi-tubi kearah lawannya, keringat telah membanjiri wajah dan pakaian mereka, tanpa mereka sadari, jurus Kijang Kelana yang dipergunakan oleh lawan mereka telah menguras tenaga mereka. Hingga tiba-tiba :”Mundur!” Tung Xi berteriak keras memperingatkan saudara-saudara perguruannya, dengan serta merta Pelindung Empat Arhat langsung melompat mundur. Hal ini digunakan Bintang untuk segera mengambil nafas seraya meredakan nafasnya yang memburu.

“Ternyata nama besar Ksatria Pengembara bukanlah nama kosong”. ucap rahib Tung Cia, salah satu dari Pelindung Empat Arhat.

“Sekarang kau akan merasakan kehebatan jurus Totokan Zen yang kami miliki” sambung Tung Xi lagi. Hampir bersamaan Pelindung Empat Arhat langsung memperlihatkan jurus-jurus Totokan Zen yang mereka miliki. Empat jurus totokan yang sangat berbeda satu sama lain.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status