Share

KPKDS-21

Mobil yang membawa Nami akhirnya tiba di basemen apartemen Akira. Yamamura segera turun, berlari memutar lalu membukakan pintu untuk Nami, membuat gadis itu tersentak kaget karena telah melamun sebelumnya.

"Silakan, Nona Muda," tukas Yamamura menepikan tubuhnya, mengangguk sopan.

Nami perlahan mengusap air matanya karena sekarang bukan saatnya menangis. Namun harus bersiap menerima nasib terburuk ketika dirinya berhadapan dengan Akira beberapa saat nanti.

Perlahan Nami turun dari dalam mobil. Mulutnya terkatup rapat dengan wajah sendu juga jantung berdegup kencang, merasa gugup sekaligus ketakutan.

Yamamura lantas menutup pintu mobil, menghela Nami agar mengikutinya. Nami terpaksa menurut, namun dirinya berusaha memelankan laju kakinya agar waktu yang mereka perlukan lebih lama dari yang seharusnya.

Yamamura menyadari itu, ia lantas menghentikan langkah, lalu berbalik, membuat Nami terkejut setengah mati. "Maafkan saya, Nona Muda!" tukasnya, lalu tanpa aba-aba meng-g0-t0ng Nami layakny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status