Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu Menyesal
Part 10: Malunya itu Loo"Sayang, malu atu. Ini tempat umum."
Aryo menepuk jidatnya dan berkata, "Astagfirullah."
"Hari gini masih zaman bucin? Nggak lah ya. Dasar lelaki buaya darat!" ledek salah satu pengunjung show room.
Aryo merasa dibuli, dadanya langsung bergemuruh mendengar hinaan salah satu pengunjung.
"Sabar, sayang. Kamu harus tahu letak di mana kita berada."
Alia mencoba menasihati Aryo.
"Ada yang bisa saya bantu, pak?" tanya salah satu karyawan. Dia mencoba mencairkan suasana calon custumernya.
"Aku mau beli mobil keluaran tahun terbaru dan limit edisi," jawab Aryo.
Karyawan tokoh terkejut dan heran mendengar penuturan Aryo. Sementara Alia mengulas senyum.
"Maaf, pak! Mana ada mobil limit edisi," balasnya.
Aryo tersenyum, dia baru sadar ucapannya mengundang lelucon.
"Mari, pak di lihat-lihat terlebih dahulu. Mana tahu ada ya
Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu MenyesalPart 11: Perjanjian di Atas Materai"Sayang, kita tunda dulu iya beli mobilnya," ucap Aryo. Wajahnya sudah berubah pucat pasi.Malu, jelas malu yang dirasakan Aryo. Dia nggak tahu kenapa bisa uang di ATM-nya kosong."Maksudnya, sayang?" tanya Alia. Dia pura-pura tidak tahu masalah yang menimpa Aryo. Padahal di dalam hatinya, dia merasa sangat senang karena kerja kerasnya berhasil melabui Aryo."Saldo di ATM aku ludes. Aku nggak tahu pergi ke mana. Harus cetak buku dulu, agar aku tahu ke mana uangku pergi."Penjaga kasir sudah tepat di belakang Aryo."Mau lari ke mana kamu, pak?" tanya penjaga kasir.Aryo terkejut mendengar penuturan mbak penjaga kasir."Mohon perhatian semuanya. Pria ini telah melakukan penipuan dengan pura-pura membeli satu unit mobil. Setelah data pembe
Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu MenyesalPart 11: Perjanjian di Atas MateraiSanti mengulas senyum sambil menyantap makanan yang baru saja disajikan oleh pelayan cafe."Aku mohon dan harap kamu melamar kerja di tempat Mas Aryo bekerja. Nanti aku atur segala sesuatunya. Setiap kali kamu masuk kerja, usahakan selalu berpakaian seksi dan menggoda suamiku. Dan kamu jagan pernah lengah, kalau kamu itu suruhanku."Mendengar penuturan Santi, Alia terkejut atas tawaran yang diberikan oleh saudara sepupunya."Kalau boleh tahu, Mas Aryo selingkuh kah?" tanya Alia sambil menikmati hidangan.Santi menggangguk dan hanya mengulas senyum."Mas Aryo kenapa selingkuh?" tanya Alia lagi penuh penasaran.Santi mengernyitkan dahi, pertanyaan yang diberikan Alia sampai detik ini belum juga dia ketahui."Kalau masalah itu aku kurang tahu. Justru itu, aku
Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu Menyesal Part 12: Kejutan Yang Mengharukan Pilihan yang sangat berat buat Aryo.Pikirnya nanar, kini dirinya laksana makan buah simalakama. "Tolong beri aku penjelasan perjanjian seperti apa yang harus aku lakukan ketika bebas nanti?" tanya Aryo. Matanya mulai berkaca-kaca, sesal kian mendera dirinya. Namun, saat ini yang ada dalam pikirnya ingin bebas dan balas dendam kepada Alia yang sudah menjebloskannya ke dalam jeruji besi. "Kamu harus kembali kepada mantan istrimu dan harus bertanggungjawab penuh kepada dirinya." Aryo mengusap air matanya dengan susah payah. Karena kedua tangannya diborgol. Sementara seorang polisi berdiri tegak lurus di samping Aryo dan Ayu. "Santi," tanya Aryo. Ayu merasa kesal mendengar perkataan Aryo. "Maksud aku Meli. Ngapain pula aku membe
Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu MenyesalPart 12: Kejutan Yang MengharukanDia menuangkan jus terong belanda.Buah ini hanya ada di daerah Sumatera Utara. Rasa kangen ke kampung halaman terobati ketika minum jus buah ini."Padahal aku sudah pasrah, takut kerja kerasmu tidak berhasil," ucap Santi sambil memasukkan potongan pizza ke dalam mulutnya."Aku juga nggak menyangka, mbak. Mungkin sudah taqdir Allah.""Kamu nggak ada sama sekali deg-deg 'kan pada saat mentransfer semua saldo di ATM-nya ke rekening aku?" tanya Santi penuh penasaran.Alia mengambil mie gomak masakan, mbaknya. "Sepertinya enak nih."Santi dan Alia seperti bernostalgia berada di pinggir sungai di kampung halaman.Suara bel berbunyi membuyarkan suasana di ruang makan."Alia, tunggu sebentar aku ke depan," ucap Santi."Iya, mbak."Santi melangkah menuju pintu utama. Sepanjang perjalanan, Ia berpikir bagaimana caranya a
Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu MenyesalPart 13: Malaikat Kecil Telah Pergi"Iya," jawab Santi dengan datar.Mereka semua saling adu pandang. Dhea paham dengan ucapan ibunya. Namun, dia pura-pura tidak tahu. Dhea ingin seperti anak lain sesuai usianya yang masih sibuk dengan dunianya."Ibu."Panggilan Dhea mengalihkan perhatian mereka semua.Santi menghampiri buah hatinya, lalu dia jongkok mensejajarkan wajahnya dengan Dhea."Terima kasih atas kado dan kejutan yang kamu berikan, Nak!" ucap Santi.Senyum sumringah merekah di wajahnya. Sementara Alia, Shela dan Ardi mematung sambil melihat ke arah Santi dan Dhea."Sebenarnya, masih ada kado spesial yang sudah saya persiapkan, bu. Namun, saat ini belum ...."Ucapan Dhea terjeda dan pandangannya menunduk. Dia takut kalau kado yang dimaksud tidak bisa terwujud ataupun kejutan yang direncanakannya malah membuat hati ibunya tersayat."Kad
Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu Menyesal Part 13: Malaikat Kecil Telah Pergi Aryo tidak kuasa menahan sakit di ulu hatinya pada saat mendengar perkataan putri kecilnya. Andai saja dia tahu akhir dari sebuah perselingkuhan mendera buah hatinya yang tidak bersalah. Mungkin, Aryo tidak akan menoreh luka ini untuk memporak-porandakkan rumah tangganya. "Bo-boleh sayang. Apa yang tidak boleh buatmu." "Saya harap, ayah dapat mengabulkan permintaan terakhir putri kecilmu ini. Sebelum semuanya terlambat." "Ma-maksud kamu apa, Nak?" tanya Aryo tidak mengerti maksud perkataan putrinya. "Jika ayah tidak mengabulkannya. Saya harap jangan pernah menyesal. Karena ...." Aryo meneguk salivanya terasa pahit juga getir. Dia mencoba mencerna perkataan anaknya, tapi dia tidak mengerti sama sekali pesan yang tersirat. Pada saat ini otaknya tidak jernih berpikir.
Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu MenyesalPart 14: Kehadiran Meli di Pemakaman Dhea"Karena Mas Aryo sudah tidak bersama perempuan itu?" jawab Alia."Ma-maksudnya?" tanya Dhea, dia tidak mengerti maksud dari perkataan tantenya."Sudahlah! Lupakan saja! Pokoknya tante berusaha untuk menghadirkan Mas Aryo di hari ulang tahun, Mbak Santi."Alia memeluk tubuh Dhea sambil mengelus punggung keponakannya."Oh iya, Dhea mau seperti apa nanti kejutannya dibuat?" tanya Alia."Pokoknya, saya serahkan kepada tante."Senyum bahagia membersamai mereka berdua di dalam ruangan itu."Kalau begitu biarkan tante menyusun semua rencana yang akan kita berikan kepada Mbak Santi," ucap Alia."Pokoknya harus waw dan keren, Tan. Aku mau permintaan terakhirku ini tercapai."Alia mengerutkan da
Kubuat Kau Dan Selingkuhanmu MenyesalPart 14: Kehadiran Meli di Pemakaman DheaCuma Alia lah saudara kandungnya yang menyaksikan prosesi pemakaman buah hati Santi dan Aryo. Sisanya, tetangga rumah dan ada juga beberapa gurunya yang datang. Sedangkan Ardi dan Shela sedang sibuk mengurus Santi di rumah sakit, sementara Aryo sedang menjalani proses hukum di balik jeruji besi.Satu persatu pelayat pergi, prosesi pemakaman sudah selesai. Berakhirnya fardu kifayah ke empat, usai sudah hak dan kewajiban masyarakat mengurus jenazah."Mbak, sabar iya atas kepergian Dhea. Kamu harus ikhlas dan sabar menerima kenyataan ini. Dhea sudah tenang di sana bersama anak-anak lain penghuni surga," ucap ibu RT mencoba menasihati Alia.Alia masih meratap pilu, isak tangisnya pecah. Tidak menyangka kepergian keponakannya