Share

Rencana 2

Pak Satrio yang baru saja pulang dari peternakan sapinya, ia melihat banyak sekali panggilan tidak terjawab dari putrinya.

Pak Satrio langsung menelpon balik putrinya.

"Halo," ucap Pak Satrio begitu Nuri menjawab telpon.

"Halo, Pa, darimana aja sih. Daritadi aku telponin tapi nggak dijawab," ucap Nuri sedikit kesal.

"Maaf, sayang, tadi Papa ke peternakan sapi dan lupa bawa ponsel," jawab Pak Satrio.

"Ada apa, Nak?" tanya Pak Satrio kemudian.

"Aku butuh uang, Pa," jawab Nuri.

"Uang? Memang suami kamu tidak ngasih uang?" tanya Pak Satrio.

"Mas Alan ngasih kok, Pa, tapi sekarang aku lagi butuh banget, Pa," jelas Nuri.

"Okay, okay, kamu butuh berapa?" tanya Pak Satrio.

"Papa ada uang seratus juta nggak?" tanya Nuri.

"Apa? Seratus juta?" tanya Pak Satrio memastikan.

"Iya, Pa, aku mau papa kirimin uang seratus juta," jawab Nuri.

"Papa tidak ada uang sebanyak itu, Nuri," jawab Pak Satrio.

"Nggak ada? Kok bisa? Kebun jeruk kan baru panen," ucap Nuri.

"Iya, tapi kali ini banyak jeruk yang busu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status