Share

Sebuah Pesan Dari Nomor Misterius

Sekitar jam sepuluh malam Airin, Fey, Niko dan Bu Novi tiba di villa milik orang tua Airin.

"Tante, ini villa milik papa, malam ini kita nginap di sini dulu. Besok pagi baru deh kita ke Jakarta," ucap Airin begitu mobil berhenti di depan villa itu.

"Wah, villa nya bagus banget," ucap Bu Novi kagum.

"Ah ini biasa aja kok, Tante. Malah papa punya yang lebih bagus lagi di puncak sama di Bali," ucap Airin sengaja.

"Nanti ajak Tante kesana yah," ucap Bu Novi kemudian turun dari mobil.

Fey dan Pak supir ikut turun setelah Bu Novi, sementara Niko dan Airin masih di dalam mobil.

Niko yang duduk di kursi depan berbalik menatap Airin.

"Airin, mulai saat ini aku akan selalu ada untuk kamu," ucap Niko tersenyum.

Airin memutar bola matanya dengan malas.

"Udah deh, Nik, jangan banyak omong kamu," ucap Airin hendak membuka pintu mobil namun, Niko menahan tangannya.

"Lepasin! ingat, Nik, aku ini masih istri orang," ucap Airin dengan mata melotot.

Niko melepas pegangannya di tangan Airin.

"Aku yakin,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status