Share

Bab 14

Kami segera meluncur menuju lokasi kebakaran tersebut. Hatiku benar-benar gundah dan tidak bisa fokus mengingat foto tadi. Apa yang sebenarnya Luna sembunyikan dariku.

Arghhh, aku menggenggam kedua kepalaku dengan kuat. Ada apa ini. Kenapa aku tidak mencurigai dari awal gelagat Luna saat bertemu Fisal. Aku bisa merasakannya dulu, tapi aku pikir hal wajar bagi wanita.

Sial! Kenapa aku kurang peka.

Kusandarkan kepala di jok mobil, mencoba menerawang masa-masa dulu bersama Luna. Tak terasa senyum mengembang dari bibirku. Namun, kini hatiku sangat hancur setelah tahu kenyataan tadi. Aku bertekad akan menanyakannya kembali setelah kunjunganku selesai.

Di sebelahku Iwan yang sedang mengendarai mobil. Aku menyuruhnya pergi bersamaku. Sedangkan, mobil miliknya ditinggal di rumah tadi. Ada suruhannya yang akan menjemput.

Perjalanan menuju perusahaan cabang yang terletak di kota Bandung cukup jauh,

waktu yang ditempuh sekitar dua setengah jam. Belum lagi kalau jalanan macet - apalagi pagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status