Share

Bab 47

POV Arga

"Bi Minah, lihat Non Luna, Gak?" Dadaku memompa tidak menentu sambil menuruni anak tangga.

"Maaf, Tuan, saya hanya melihatnya pagi tadi. Dia sangat rapi, mungkin dia pergi kerja ke kantor!"

"Bi Minah tidak melihatnya membawa koper?"

"Koper! Tidak Tuan. Dia tidak membawa apa-apa, Tuan. Aku hanya melihatnya berpakaian rapi saja seperti biasa."

"Dia mengatakan apa-apa sebelum pergi?"

"Tidak, Tuan. Ada apa sebenarnya Tuan?"

Bi Minah terlihat bingung, tidak mengerti dengan pertanyaanku.

Apa Luna pergi tanpa sepengetahuan Bi Minah?

Argh!

Oh, aku ingat Pak Yanto. Dia pasti melihat Luna.

Aku bergegas keluar dan memanggil Pak Yanto agar segera mendekat padaku.

"Pak, lihat Non Luna keluar?"

"Iya, Pak. Pagi tadi, ia keluar seperti biasanya."

"Pak Yanto tidak melihat Non Luna membawa koper?"

"Saya tidak memperhatikannya, Pak. Soalnya Non Luna menyuruh taksi masuk ke dalam dan saya tidak melihat jelas saat dia masuk ke dalam taksi."

"Argh! Kenapa kalian tidak bisa membantu! Info ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status