Share

Bab 26

"Aku bilang, cepat kalian keluar dari rumah ini. Kemas barang-barang kalian dan cepat keluar dari sini. Ceeepaaat ...!"

Amarahku seakan meledak dan ingin menelan mereka mentah-mentah sekarang juga. Kalau bukan karena Luna menahanku, mungkin mereka sudah kujadikan rempeyek.

"Cepat angkat kaki kalian dari sini!" bentakku geram dengan mata menyala-nyala.

"I-ya Ka." Eka dan Rita berhamburan ke kamar hendak mengambil barang mereka.

Mereka sangat panik. Begitu juga wajah mereka terlihat pucat. Mungkin mereka tak menyangka ada kami di sini. Mereka berdua terlihat lesu menenteng tas dan barang-barang yang perlu untuk dibawa.

"Bisa beri kami waktu untuk mengemas semua barang-barang ini?" Eka mengiba, tetapi aku tak mengindahkan permintaan itu. Orang seperti mereka tidak layak dikasihani. Kalau dikasihani, mereka makin melawan dan merendahkan.

"Ingat, detik ini juga rumah sudah harus kosong. Kalau tidak, kalian akan tahu sendiri akibatnya!"

"Ka Luna, apa kau tidak kasihan sama kami dan Mama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status