Share

Bab 75

Bab 75 

Matanya menatap nanar gambar-gambar kemesraan George bersama seorang wanita. Batin wanita itu terkhenyak pilu. Tidak bisa dibayangkan bagaimana sakit dan perihnya hati Nadine. Hanya orang-orang yang pernah merasakannya saja yang bisa mengerti ketika berada dalam posisi Nadine saat ini.

     

Nadine lemas. Tulang belulangnya terasa tak lagi bertenaga. Berulang kali Nadine memastikan dan berulangkali juga ia memperhatikan foto-foto itu dengan seksama. Namun berulang kali juga ia harus merasakan luka hatinya semakin menganga.

     

"Benarkah semua ini George lakukan? Jikalau benar, Alangkah naifnya aku selama ini terlalu menaruh kepercayaan terlalu besar untuknya." berulangkali Nadine mengusap muka. Batinnya menangis.

    

Tidak terasa mengalirlah butiran-butiran bening dari kedua sudut matanya. Meleleh kian deras hingga ia lupa bahwa saat ini masih saatnya jam kerja.

   
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status