Share

Bab 77

Farid menuangkan minuman ke dalam gelasnya.

     

"Beruntung sekali aku bisa bertemu dengan seseorang seperti Pak Arza. Sudah kaya raya, mau berbagi rezeki pula. Mudah-mudahan beberapa waktu ke depan ia akan membutuhkan jasaku lagi.  Tak rugi aku menuruti kemauannya. Dengan begitu beberapa bulan lagi aku akan berhasil untuk membuka toko sendiri. Sehingga aku tidak perlu lagi untuk banting tulang kerja di perusahaan Pak George." gumamnya.

     

"Bahkan uang yang Pak Arza berikan juga berlipat dari yang kudapatkan dari kantor Pak George.  Huuh ... Dalam waktu dekat akan segera kutinggalkan pekerjaan hina di kantor George." ucap Farid pada dirinya sendiri.

     

***

"Arza, apakah kamu sudah mendapatkan tempat tinggal baru untuk kita, Nak?" celetuk Bu Farah ketika mendengar Arza memasuki rumah kontrakan kecil yang yang mereka huni untuk sementara, Sebelum mereka mendapatkan tempat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status