Share

Bab 9.A

Aku mendorong kursi roda Mas Ferdi ke dalam rumah, di ruang keluarga Susan terlihat sedang duduk merenung dengan tatapan kosong dan memeluk bantal sofa.

Menyadari kami datang ia menoleh ke arahku dengan tatapan tajam. Aku melewatinya begitu saja tanpa menyapa sama sekali.

Namun, saat meneguk air di dapur ia menghampiriku sambil cemberut.

"Kenapa sih ga habis-habisnya Mbak bikin aku malu?"

"Bikin malu apa, Sih?" tanyaku dengan nada dibuat malas.

"Mbak sengaja 'kan nyuruh aku perawatan di salon itu cuma buat aku malu, mereka yang ada di salon itu nyinyirin aku dengan kata-kata pedas, padahal aku ini istri kedua, bukan pelakor!"

"Aku dinikahi dan sah secara agama sama Mas Ferdi bukan dijadikan simpanan, Mbak, kamu terima dong kenyataan ini," lanjutnya dengan mata membeliak.

Kuremas gelas yang sedang digenggam lalu menaruhnya dengan kasar di meja.

"Kamu fikir aku ga tahu apa yang kalian lakukan di belakangku jauh-jauh hari Hem?"

"Kamu fikir aku ga tahu kalau Mas Ferdi sering nyawer kamu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
USIR saja Mbak Yuli
goodnovel comment avatar
Suherni 123
suruh liat tuh Ferdi kelakuan si Susan,,, pas sehat aja dia mau sama kamu pas sakit masih mau ga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status