Share

Resmi Berpisah

"Aku ingin melamarmu."

Mataku melotot. Segera aku lepaskan genggaman Gibran. Menatap kikuk ke arahnya. Ada perasaan takut yang menyelimuti. Entah kenapa, aku merasa khawatir setiap mendengar isi hati seorang pria. Aku takut, ucapan hanya sekedar kata. Bukan ketulusan tapi akal bulus, dan cintanya hanya palsu belaka.

"Kenapa, Eva? apa kamu belum bisa melupakan Adi? aku siap menunggu, sampai kamu benar-benar melupakannya."

"Gibran, tolong jangan bercanda. Leluconmu gak lucu."

"Va, aku serius. Aku cinta sama kamu. Bukan soal harta, rupa atau apapun itu. Tapi aku suka hatimu. Aku suka sikapmu. Kamu perempuan hebat dan kuat."

Bibirku membeku mendengar perkataan Gibran. Tak menyangka, secepat ini ada seseorang yang mengungkapkan perasaan kepadaku.

"Va, aku benar-benar mencintaimu."

Rintikan hujan menerpa baju kami. Gibran menarikku mencari tempat meneduh. Tak ada kata yang terucap. Kami sibuk dengan perasaan masing-masing. Aku tidak bisa membalas cinta Gibran. Meskipun bersamanya ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
Eva hatinya baik .... walaupun di sakiti tapi tetap membantu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status