Share

Aku tidak butuh kamu, Mas!

Annisa menatap layar ponselnya dengan sedih. Sudah beberapa minggu berlalu sejak kepergiannya dari rumah Dani. Namun belum satu kalipun Dani menghubunginya atau sekedar menanyakan tentang Shafira. Di malam hari saat akan tidur, seringkali Shafira menangis dan menanyakan tentang papanya. Annisa sangat mengerti bahwa Shafira merindukan papanya itu.

Namun Annisa menahan dirinya, ia tidak ingin menghubungi Dani terlebih dahulu, karena itu akan menunjukkan bahwa ia mengakui kesalahannya. Annisa mencoba bertahan, memberikan pengertian pada Shafira, atau mengalihkan perhatiannya dengan mengajak bermain atau membacakan buku cerita.

Sore itu, ponsel Annisa berdering, Annisa segera mengambil HP dari dalam tas nya dan melihat nama Dani di layar.

"Hallo, Nis. Dimana kamu?" tanya Dani.

"Aku ada di suatu tempat, Mas. Aku tidak bisa memberitahukan padamu," kata Annisa.

"Aku sudah mencoba datang ke rumah orang tuamu, tetapi kamu tidak ada di sana. Orang tuamu juga tidak mau memberitahu aku dimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status