Share

Bab 21

"Malam dok," jawab Rena dan Mitha bersamaan.

"Saya demam," jawab Mitha lemah.

Rasa dingin Mitha sudah sedikit berkurang kali ini.

"Sudah berapa hari demamnya mbak?" tanya dokter Yasmine.

"Dari kemarin malam mbak. Saya jam empat pagi tadi juga udah sempat ke klinik dan minum obat dari dokternya. Cuma memang demamnya belum turun-turun," jelas Mitha.

"Kalau saya boleh tahu, mbak nya diberi obat apa saja ya oleh dokter klinik?"

"Saya dikasih obat demam, obat radang tenggorokan, antibiotik sama vitamin dok. Untuk nama obatnya saya gak inget dan gak bawa juga," kata Mitha.

Mitha menyesali mengapa tidak sempat memotret obat yang ia dapat dari klinik.

"Tadi dia buru-buru saya bawa ke sini karena udah terbaring di lantai pas saya sampai di apartemennya dok, makanya gak kepikiran buat bawa obatnya juga," jelas Rena pada dokter Yasmine.

"Baik kalau begitu. Maaf sebelumnya, dengan mbak siapa?"

"Saya Rena, teman saya ini Mitha, dok..."

Dokter Yasmine pun tersenyum dan memegang kening Mitha.

"Cukup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status