Share

Bab 128

"Ma ... Ma ... Ma ..." Tangan mungil Yuriana menggapai-gapai wajah Emilia.

Mata bening bayi itu begitu berkilau. Emilia terasa tersihir saat melihatnya. Dia lantas membuang korek api, lalu menggendong Yuriana.

Emilia bersenandung kecil, Yuria pun tertawa. Emilia sangat senang melihat reaksi Yuriana, kemudian ia membawa bayi itu masuk ke dalam rumah.

"Mulai sekarang, aku adalah Mama kamu."

***

"Sudah ketemu?" Yuna bertanya pada Rendra yang baru saja datang.

"Maaf, Nyonya .... Tapi, kami juga sudah mulai mengerahkan pencarian di tempat yang lebih jauh."

"Lalu, Mas Eric di mana?"

"Tuan Eric sedang ada di kantor. Sekarang masih jam kerja, Nyonya."

Yuna menggigit bibir bawahnya. Sejak pertengkaran dengan Eric kemarin, suaminya itu tidak pulang ke rumah, dihubungi juga tidak bisa.

Rasa sedih dan kehilangan yang Yuna rasakan bercampur dengan kemarahan. Ia melampiaskan segalanya kepada Eric.

Eric tidak tahu jika Yuna sangat terkejut malam itu. Siapa yang tahu, baru keluar beberapa saat saja E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kristanti Marikaningrum
Ayolah, kalian jangan emosi... Sabar ya... Hilangkan ego masing-masing please...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status