Share

Sebuah hasutan halus

Sebuah Hasutan Halus

Di tempat lain, Michelle mengeluarkan ponsel dari kantong kecil di ransel ungunya. Ia sudah berpikir cukup lama sebelum mengambil keputusan ini. Keputusan untuk menghubungi Axton.

Bahkan ia terpaksa mengambil ponsel ini di laci kamar Rachel secara diam-diam. Ia tahu, tidak seharusnya ia melakukan hal itu. Tapi jika ia meminta ijin, semua akan sia-sia. Ponsel itu takkan pernah bisa ia bawa. Sebab kelonggaran memegang benda pipih itu hanya berlaku di rumah saja, tidak dengan di sekolah.

Kedua orang dewasa itu kompak mendidiknya demikian. Semata-mata tidak ingin kegiatan belajar di sekolah terganggu.

“Sudahlah kau tidak perlu memaksakan memiliki Ayah jika nyatanya kau memang tak punya,” hina Sarah sambil mengibaskan tangan sekilas ke udara dan didukung senyum sinis oleh kedua temannya.

Kata-kata Sarah itu menohok Michelle, membuat Michelle menjadi sangat geram. Apalagi saat ia melihat Sarah menjulurkan lidahnya yang sere

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status