Beranda / Romansa / Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi / 115. Terkuaknya kisah masa lalu

Share

115. Terkuaknya kisah masa lalu

Penulis: Nur hikmah
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-07 12:53:38

Tidak hanya Ana yang terkejut dengan perkataan dan ekspresi Lena, suaminya Prasetya juga sama terkejutnya sehingga sepasang suami-istri itu saling berpandangan dengan wajah penuh tanda tanya.

“Kak, apa maksud ucapanmu tadi? Bagaimana bisa kakak bicara seperti itu tentang Ko Andrew? Apa ada yang tidak kami ketahui tentang pria itu selama ini?” tanya Ana tanpa menghakimi kakaknya.

Pras ikutan mengangguk mengiyakan perkataan istrinya. Hatinya mengatakan ada sesuatu yang tidak lazim dalam pernikahan iparnya itu selama ini.

Lena membuang pelan napasnya sembari menyandarkan punggungnya di sandaran sofa dengan mata menerawang mengingat masa lalu.

“Apa yang kalian lihat itu bukanlah hal yang sebenarnya. Laki-laki itu adalah bajingan yang berkedok malaikat. Ia melakukan segala cara agar mencapai tujuannya bahkan dengan mengorbankan nyawa orang lain,” ucap Lena memulai ceritanya.

“Aku tidak pernah mencintai laki-laki itu, aku jatuh cinta pada pria Asing yang tidak lain adalah Paman ti
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   118. Mirip sekali

    "Sweetheart!" "Mommy!" "Madam!" Ketiganya terkejut saat mendengar teriakan seseorang, dan saat melihat ke arah tersebut semuanya sudah terlambat. Orang itu berhasil menyelamatkan Anaya sehingga ketiga orang itu kompak berteriak memanggilnya. Liam berjalan cepat menghampiri Anaya yang masih gemetar dengan kepala tertunduk saking kaget bercampur takut. Tubuhnya masih dipeluk orang yang sudah menyelamatkannya tadi, rasa hangat dan damai membuatnya tidak ingin melepaskan pelukan tersebut. Sama halnya dengan Lena, wanita paruh baya itu mendesah lega karena berhasil menyelamatkan Ibu hamil itu dari marabahaya. Jika saja tadi reflek nya kurang cepat, entah bagaimana nasib Ibu dan bayi tersebut saat terjatuh. Lena merenggangkan pelukannya dari tubuh Ibu hamil tersebut, dan Anaya merasa tidak senang saat pelukan hangat itu akan terlepas. "Nak, apa kau tidak apa-apa? Apa kandungan mu baik-baik saja?" tanya Lena dengan nada cemas dan khawatir yang tidak palsu. "Sweetheart!

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   117. Hampir saja

    Anaya sudah tidak lagi kepikiran dengan mimpi yang selalu datang dalam tidurnya karena ia tidak mau stress dan itu bisa berakibat buruk pada janin dalam kandungannya. Sikap Anaya yang tidak lagi murung dan melamun membuat Liam menjadi senang dan lega. Calon ayah itu saking senangnya melihat mood istrinya sudah kembali, mengajak sang istri jajan kuliner di sepanjang jalan mengelilingi kota Jakarta. Dua gadis langsung ikutan dan bahkan masuk duluan ke dalam mobil, sehingga Liam mau tidak mau menjadi sopir mereka hari itu. "Dad, emangnya boleh Mommy makan jajanan yang dijual dipinggir jalan? Kan kata Daddy itu tidak sehat? Gak takut si kembar nanti keracunan gara-gara makanan yang tidak higienis itu?" sindir Roxy dari bangku belakang. Liam mendengkus kasar mendengar sindiran yang menjengkelkan dari gadis itu. Ia memilih abai seolah-olah tidak mendengar nya, ia asyik menggenggam tangan hangat istrinya. Anaya terkekeh dari bangku depan melihat muka cemberut Roxy, yang sin

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   116. Gila

    Sudah dua minggu Anaya didatangi mimpi yang sama setiap wanita hamil itu terlelap dalam tidurnya. Hal itu membuat Liam menjadi khawatir karena istrinya tidak bisa lagi lanjut tidur sehingga tubuh Anaya terlihat kurus meskipun tidak terlalu kentara dilihat dengan sekilas. Anaya juga sering melamun karena mimpi itu, dan selalu merasa jika itu bukanlah sebuah mimpi, tetapi kejadian nyata yang entah milik siapa. Gladys datang dengan membawa berbagai makanan manis guna mengembalikan mood Ibu hamil itu agar tidak selalu murung dan melamun. "Madam, ini saya bawakan kue tradisional yang siapa tahu ada yang Madam suka," ucap Gladys begitu sampai di hadapan Anaya. Anaya saat ini sedang duduk manis dengan kaki selonjoran di sofa sambil merajut baju bayi yang berwarna hitam. Ia saat ini berada di teras belakang Mansion dengan area terbuka di sekelilingnya kecuali atap dengan kain-kain yang bergoyang ditiup angin. "Dys, tolong periksa pakaian mana yang kurang biar di rajut lagi!" pi

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   115. Terkuaknya kisah masa lalu

    Tidak hanya Ana yang terkejut dengan perkataan dan ekspresi Lena, suaminya Prasetya juga sama terkejutnya sehingga sepasang suami-istri itu saling berpandangan dengan wajah penuh tanda tanya. “Kak, apa maksud ucapanmu tadi? Bagaimana bisa kakak bicara seperti itu tentang Ko Andrew? Apa ada yang tidak kami ketahui tentang pria itu selama ini?” tanya Ana tanpa menghakimi kakaknya. Pras ikutan mengangguk mengiyakan perkataan istrinya. Hatinya mengatakan ada sesuatu yang tidak lazim dalam pernikahan iparnya itu selama ini. Lena membuang pelan napasnya sembari menyandarkan punggungnya di sandaran sofa dengan mata menerawang mengingat masa lalu. “Apa yang kalian lihat itu bukanlah hal yang sebenarnya. Laki-laki itu adalah bajingan yang berkedok malaikat. Ia melakukan segala cara agar mencapai tujuannya bahkan dengan mengorbankan nyawa orang lain,” ucap Lena memulai ceritanya. “Aku tidak pernah mencintai laki-laki itu, aku jatuh cinta pada pria Asing yang tidak lain adalah Paman ti

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   114. Kunjungan keluarga

    Dua hari kemudian.. "Dek, kamu yakin ini alamatnya?" tanya Pras pada istrinya. Pasalnya mereka sekarang ada di depan gerbang komplek perumahan mewah yang hanya di huni oleh pejabat tinggi kelas atas seperti pengusaha kelas satu. Mariana kembali membaca alamat yang dikirimkan kakaknya di ponsel dengan pelan-pelan agar suaminya mendengarkan dengan jelas. "Nah, benar kan? Memang tidak salah alamatnya! Kalau Mas masih belum yakin, ayo kita tanya sama petugas sekuriti yang ada di pos itu!" sahut Ana pada suaminya. "Ya sudah, tanya kan sajalah Dek! Yang penting kita benar-benar tidak salah alamat! Kan malu kalau ditanyakan ternyata itu bukan alamat sini," ucap Pras lagi agar ia tidak salah alamat. Ana mengangguk, ia setuju dengan perkataan suaminya. Tidak ada salahnya bertanya agar mereka bertambah yakin jika mereka tidak salah alamat. Ana keluar dari mobil, berjalan menuju pos keamanan di samping gerbang masuk perumahan elit tersebut dengan perasaan tidak karuan. Dengan

  • Kurebut Istri Yang Kau Selingkuhi   113. Membuat kebun kecil

    Tok... Tok... Tok "Madam, sarapan sudah siap!" ucap pelayan yang baru saja mengetuk pintu kamar majikannya. Magdalena Sudibyo sang pemilik kamar dan rumah mewah itu langsung keluar dari kamarnya dengan pakaian santai yang rapi. "Bik Sur, apa tukang kebun yang sama minta sudah datang?" tanya Lena sambil berjalan menuju tangga. "Sudah, Madam. Mereka ada dua orang dan saya jamin mereka orang-orang yang jujur serta pekerja keras," jawab Bik Sur pelayan satu-satunya di rumah mewah itu. "Bagus lah! Saya memang mencari pekerja yang jujur dan pekerja keras, bukan tukang malas-malasan makan gaji buta! Beritahu mereka agar menunggu saya di teras samping, saya mau sarapan dulu," sahut Lena saat menuruni tangga pada Bik Sur. Suryati mengangguk patuh, ia melipir ke arah lain setelah menuruni tangga, sedangkan Lena terus berjalan menuju ruang makan. Sudah dua bulan Lena tinggal di rumah mewah itu seorang diri. Rumah yang menjadi saksi kisah cintanya dengan sang kekasih yang belu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status