Share

32. Bangun dari koma

Penulis: Nur hikmah
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-25 21:14:13

"Bagaimana? Apa dia mau bekerjasama?" tanya Liam tanpa menoleh pada orang yang diajaknya bicara saat ini.

Pria itu berdiri dengan kedua tangan ditaruh dalam kantong mantelnya menatap gedung-gedung tinggi dari dinding jendela hotel tempat ia menginap saat ini.

"Mau Sir, Laki-laki itu akhirnya mau bekerjasama setelah Farel mengancam menggunakan ibu dan adik perempuan nya. Laki-laki itu meminta jaminan keselamatan untuk ibu dan adiknya meskipun nanti ia tidak selamat akibat diburu orang-orang dari pihak yang ia khianati," jawab Naren sesuai dengan laporan Farel padanya beberapa saat lalu.

"Kalau begitu, katakan pada Farel untuk mengirim orang-orang kita menjaga keluarga laki-laki itu selama laki-laki itu memberikan hal yang kita inginkan dari pihak musuh," sahut Liam lagi pada asisten pribadinya itu.

"Baik, Sir!" jawab Naren dengan patuh.

Pria bernama Yohan itu adalah salah satu pegawai di perusahaan saingan Liam yang baru-baru ini menjual produk baru yang sama persis deng
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   33. Hamil

    Sudah seminggu mual dan muntahnya tidak kunjung membaik, Anaya terpaksa datang ke rumah sakit seorang diri karena Roxy masih trauma dengan rumah sakit meskipun yang ia datangi bukan rumah sakit jiwa. Mukanya masih pucat saat ia mendatangi poli umum. "Dok, saya sakit apa? Kok pakai tes urine segala? Saya gak terkena penyakit yang berbahaya kan, Dok?" tanya Anaya dengan muka cemas begitu ia akan ke kamar kecil. Dokter yang menanganinya hanya tersenyum kecil tanpa mau menjawab pertanyaan Anaya yang ia kira masih belum paham. Anaya bukan perempuan bodoh yang tidak tahu jika yang ia pegang saat ini adalah testpack. Ia sudah lama berkutat dengan benda tersebut sejak Ibu mertuanya menuntut cucu darinya. Ia hanya tidak yakin dengan apa yang ia duga dua hari ini. Ia masih menolak meski hatinya berkata lain. Anaya keluar dari kamar mandi tanpa melihat stik kecil itu sebelum ia serahkan pada sang dokter. "Ibu gak mau lihat dulu?" tanya dokter tersebut pada Anaya. "Gak dok, saya takut di p

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   32. Bangun dari koma

    "Bagaimana? Apa dia mau bekerjasama?" tanya Liam tanpa menoleh pada orang yang diajaknya bicara saat ini. Pria itu berdiri dengan kedua tangan ditaruh dalam kantong mantelnya menatap gedung-gedung tinggi dari dinding jendela hotel tempat ia menginap saat ini. "Mau Sir, Laki-laki itu akhirnya mau bekerjasama setelah Farel mengancam menggunakan ibu dan adik perempuan nya. Laki-laki itu meminta jaminan keselamatan untuk ibu dan adiknya meskipun nanti ia tidak selamat akibat diburu orang-orang dari pihak yang ia khianati," jawab Naren sesuai dengan laporan Farel padanya beberapa saat lalu. "Kalau begitu, katakan pada Farel untuk mengirim orang-orang kita menjaga keluarga laki-laki itu selama laki-laki itu memberikan hal yang kita inginkan dari pihak musuh," sahut Liam lagi pada asisten pribadinya itu. "Baik, Sir!" jawab Naren dengan patuh. Pria bernama Yohan itu adalah salah satu pegawai di perusahaan saingan Liam yang baru-baru ini menjual produk baru yang sama persis deng

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   31. Teka-teki

    "Mariana, telinga suamimu ini tidak budek jika kau berteriak seperti itu!" tegur pria paruh baya itu dengan suara rendah pada istrinya. "Hehehe, Maaf Mas! Aku tadi reflek karena kaget mendengarnya," ucap istrinya dengan nyengir kuda. Kedua pasangan suami istri itu pindah duduk berdampingan di sofa yang ada di ruang kerja tersebut. "Mas, kenapa kamu sangat yakin perempuan yang tidak sengaja kamu temui mirip sekali dengan Kak Lena? Kita semua kan tau jika selama pernikahannya dengan Ko Andrew mereka tidak dikaruniai keturunan hingga Ko Andrew meninggal dunia. Bisa saja perempuan itu hanya mirip saja saat sekilas melihatnya?" tanya Mariana dengan sangat hati-hati pada suaminya. Pria paruh baya yang bernama asli Prasetya Widodo itu menghela pelan napasnya sebelum menjawab rentetan pertanyaan sang istri. "Sayang, kamu tau betul jika suamimu ini mantan tangan kanan kakakmu Lena dalam mengurus perusahaan dari pihak mendiang ibunya? Mas hapal betul kontur wajah kakakmu meskipun ti

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   30. Siapa dia?

    Sudah seminggu Raka terbaring koma di rumah sakit, dan selama itu pulalah Anaya pergi tanpa peduli pada keadaan pria itu. Wajah Bu Yati terlihat semakin kuyu dan kurus karena tidak teratur makan serta kurang istirahat. Wanita tua itu sangat kepikiran dengan nasib perusahaan anaknya sehingga membuatnya tidak mempedulikan kondisi tubuhnya sendiri. Meskipun terkadang Amira datang menghiburnya, hal itu tidak membuat pikirannya tenang dan lega karena ia takut perusahaan Raka menjadi hancur tidak tersisa. Wanita tua itu takut kehilangan harta mereka yang dirintis Raka dengan darah dan keringatnya sehingga ia menuntut Sugandi untuk terus berupaya membantu proyek yang sekarang ini lagi dikerjakan perusahaan anaknya. "Nyonya, saya bukannya tidak mau membantu, tetapi saya tidak punya kuasa untuk menghandle jalannya proyek ini? Pihak dari sana tetap ngotot hanya ingin Pak Raka yang terjun langsung seperti dulu, apalagi saya juga kurang pengalaman untuk menanganinya secara langsung. Sela

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   29. Seperti kenal

    Bu Yati memasuki ruangan ICU untuk melihat Raka dengan harapan pria itu segera bangun dari tidurnya. "Nak, kenapa kamu berubah menjadi seperti ini? Dulu kamu anak yang penurut dan patuh pada semua perkataan Mama. Lihatlah sekarang ini, perempuan yang kau bela, kau agung-agungkan bak dewi tidak peduli padamu dan tidak pernah menampakkan mukanya meski hanya berupa basa basi. Cepatlah bangun, Mama butuh kamu, Raka. Perusahaan mu juga butuh kamu karena sekarang ini perusahaan mu sedang dalam masa sulit. Apa kamu tega membiarkan perusahaan yang kamu rintis dengan darah dan tenaga hancur perlahan karena tidak ada yang mengelolanya? Bangun lah Raka, bangunlah demi perusahaan mu!" ucap Bu Yati dengan wajah sendu di dekat telinga anaknya. Setiap hari wanita tua itu selalu berbicara didekat telinga Raka untuk membangunkan Raka dari alam bawah sadarnya. Karena menurut dokter orang yang koma bisa mendengar suara orang-orang disekitarnya dan kemungkinan ia sadar lebih besar. Tidak ada res

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   28. Masalah lagi

    Bu Yati tampak lesu dan kuyu saat menunggui Raka di rumah sakit. Pikirannya tidak tenang jika Raka belum sadar dari komanya meskipun dokter mengatakan jika masa kritis sang anak sudah lewat. Wajah tuanya tampan semakin tua karena beban yang ia tanggung saat ini. Dendamnya kepada Anaya semakin tumbuh besar dengan adanya peristiwa ini. "Perempuan sialan itu tidak bisa dibiarkan hidup tenang. Aku sudah berbaik hati selama dua tahun ini untuk tidak menyiksanya, sekarang aku tidak akan lagi menahan diri untuk memberikan perempuan sialan itu pelajaran," ucapnya dengan kedua tangan terkepal di kedua sisinya Dia masih menyalahkan semua yang terjadi terhadap Raka karena Anaya sehingga dendam mengakar didalam hatinya. Sementara itu di Jogjakarta, Anaya misuh-misuh sendirian saat Liam selalu mengekorinya kemanapun ia pergi. "Tuan Liam yang terhormat, bisakah Anda memberikan saya privasi dan tidak membuntuti saya sampai ke hotel ini? Saya benar-benar merasa terganggu dengan adanya A

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status