Share

34. Tugas Naren

Penulis: Nur hikmah
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-27 19:17:00

Ting!

Liam yang sedang meeting bersama orang-orang kepercayaannya di sebuah markas rahasia, menjadi sedikit terganggu dengan bunyi notif pesan di ponselnya.

Karena Naren sedang menangani masalah lain, Liam terpaksa tidak menghidupkan mode senyap pada ponselnya, sehingga pertemuan kali ini tertunda sejenak.

Awalnya ia hendak marah mendengar bunyi notif tersebut, tetapi saat melihat nama pengirimnya, ekspresi wajahnya langsung berubah dalam sekejap dan langsung berdiri dari kursi nya.

Matanya terbelalak kaget membaca pesan yang dikirimkan Anaya padanya lengkap dengan foto USG Anaya.

"A-aku jadi Daddy?" bisiknya pelan dengan nada tidak percaya dan jantung berdebar kencang.

Matanya berkaca-kaca hingga ia berteriak kencang dengan tangan terkepal ke atas.

"Yes, aku jadi Daddy! Aku akhirnya punya anak!" teriak Liam tanpa sadar didepan anak buahnya.

Lima orang bawahannya yang ada di ruangan tersebut menatap Liam dengan ekspresi syok. Bagaimana tidak, Ketua The Dark yang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   37. Kepikiran

    Anaya terkejut melihat ketiganya tampak saling kenal, terlebih saat Roxy menangis sambil berlari ke pelukan Liam. Kening wanita hamil itu berkerut dan seketika ia tidak bisa berpikir benar padahal Roxy pernah menceritakan tentang keluarganya. "Kalian semua saling kenal?" tanya Anaya memecahkan pertemuan itu. "Kak, ini Daddy yang aku cerita kan. Dad, ini Kak Anaya yang menolongku," ucap Roxy setelah melepaskan pelukannya dengan Liam seraya mengusap air mata. "Bukan kakak, Princess But Mommy!" celetuk Liam membenarkan ucapan Roxy. "Hah!" teriak Roxy dengan muka bingung. "Mari kita masuk, tidak mungkin bicara diluar seperti ini," ucap Anaya dengan sengaja karena malu dengan celetukan Liam. Anaya bingung mau berkata apa jika Roxy bertanya kenapa dia harus di panggil Mommy, sedangkan ia tahu jika Anaya itu istri orang yang sedang mengalami masalah dalam rumah tangganya. "Eh, iya, Ayo Dad, kita masuk! Uncle Naren, Ayo!" ajak Roxy dengan ceria meskipun dalam hatinya ia b

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   36. Pertemuan

    Bu Yati segera mengabari Amira jika Raka sudah sadar dari komanya. Wanita paruh baya itu berkali-kali sujud syukur saat dokter mengatakan jika Raka sudah sadar dari koma, dan sekarang dalam masa pemulihan. Raka juga sudah dipindahkan ke ruang perawatan, dan itu membuat wanita tua itu sedikit tenang. Begitu Amira datang, senyumnya semakin lebar, apalagi saat melihat perut Amira sudah terlihat sedikit menonjol. "Mama senang akhirnya Raka sudah sadar kembali, dan tidak lama lagi cucu Mama akan mendapatkan keluarganya yang utuh," ucap Bu Yati seraya mengusap perut buncit Amira. Amira bersorak girang dalam hatinya dan tetap memasang wajah biasa saja seakan-akan ia tidak terlalu mengharapkannya. Ia sengaja bersikap seperti itu di depan Bu Yati agar Bu Yati semakin masuk dalam pesonanya seorang perempuan berhati lembut dan sopan. "Ma, apa kata dokter tentang kondisi Mas Raka sekarang ini?" tanya Amira dengan sengaja mengalihkan pembicaraan. Wajah ceria Bu Yati berubah muram be

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   35. Raka sadar

    Naren mengangguk paham dengan perintah Tuannya dan mulai bekerja selama perjalanan mereka kembali ke Jakarta. Anaya duduk santai di teras belakang rumah sepulangnya dari rumah sakit. Roxy yang mengetahui jika Anaya hamil menjadi lebih protektif pada calon ibu itu untuk tidak banyak bergerak dan harus banyak istirahat. Gadis itu dengan lincah dan ceria mengerjakan pekerjaan rumah yang pada awalnya berat ia lakukan karena tidak terbiasa, tetapi sekarang ia malah lebih lihai dari Anaya jika sedang ber beres dan itu membuat Anaya sedikit lega. "Xy, aku bukan sakit, aku hanya hamil. Jadi, aku tidak harus manja duduk saja gak ada kegiatan," ucap Anaya sedikit kesal hanya berdiam diri saja tanpa melakukan apa-apa. "Iya, kakak memang tidak sakit, tapi katanya hamil muda itu keadaan yang sangat rentan. Dan itu harus di jaga, apalagi kakak hamil anak kembar. Aku memang belum punya anak, tapi dulu anaknya si Mbok yang mengurus rumah juga hamil, dan si Mbok selalu menjaga saat-saat ren

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   34. Tugas Naren

    Ting! Liam yang sedang meeting bersama orang-orang kepercayaannya di sebuah markas rahasia, menjadi sedikit terganggu dengan bunyi notif pesan di ponselnya. Karena Naren sedang menangani masalah lain, Liam terpaksa tidak menghidupkan mode senyap pada ponselnya, sehingga pertemuan kali ini tertunda sejenak. Awalnya ia hendak marah mendengar bunyi notif tersebut, tetapi saat melihat nama pengirimnya, ekspresi wajahnya langsung berubah dalam sekejap dan langsung berdiri dari kursi nya. Matanya terbelalak kaget membaca pesan yang dikirimkan Anaya padanya lengkap dengan foto USG Anaya. "A-aku jadi Daddy?" bisiknya pelan dengan nada tidak percaya dan jantung berdebar kencang. Matanya berkaca-kaca hingga ia berteriak kencang dengan tangan terkepal ke atas. "Yes, aku jadi Daddy! Aku akhirnya punya anak!" teriak Liam tanpa sadar didepan anak buahnya. Lima orang bawahannya yang ada di ruangan tersebut menatap Liam dengan ekspresi syok. Bagaimana tidak, Ketua The Dark yang

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   33. Hamil

    Sudah seminggu mual dan muntahnya tidak kunjung membaik, Anaya terpaksa datang ke rumah sakit seorang diri karena Roxy masih trauma dengan rumah sakit meskipun yang ia datangi bukan rumah sakit jiwa. Mukanya masih pucat saat ia mendatangi poli umum. "Dok, saya sakit apa? Kok pakai tes urine segala? Saya gak terkena penyakit yang berbahaya kan, Dok?" tanya Anaya dengan muka cemas begitu ia akan ke kamar kecil. Dokter yang menanganinya hanya tersenyum kecil tanpa mau menjawab pertanyaan Anaya yang ia kira masih belum paham. Anaya bukan perempuan bodoh yang tidak tahu jika yang ia pegang saat ini adalah testpack. Ia sudah lama berkutat dengan benda tersebut sejak Ibu mertuanya menuntut cucu darinya. Ia hanya tidak yakin dengan apa yang ia duga dua hari ini. Ia masih menolak meski hatinya berkata lain. Anaya keluar dari kamar mandi tanpa melihat stik kecil itu sebelum ia serahkan pada sang dokter. "Ibu gak mau lihat dulu?" tanya dokter tersebut pada Anaya. "Gak dok, saya takut di p

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   32. Bangun dari koma

    "Bagaimana? Apa dia mau bekerjasama?" tanya Liam tanpa menoleh pada orang yang diajaknya bicara saat ini. Pria itu berdiri dengan kedua tangan ditaruh dalam kantong mantelnya menatap gedung-gedung tinggi dari dinding jendela hotel tempat ia menginap saat ini. "Mau Sir, Laki-laki itu akhirnya mau bekerjasama setelah Farel mengancam menggunakan ibu dan adik perempuan nya. Laki-laki itu meminta jaminan keselamatan untuk ibu dan adiknya meskipun nanti ia tidak selamat akibat diburu orang-orang dari pihak yang ia khianati," jawab Naren sesuai dengan laporan Farel padanya beberapa saat lalu. "Kalau begitu, katakan pada Farel untuk mengirim orang-orang kita menjaga keluarga laki-laki itu selama laki-laki itu memberikan hal yang kita inginkan dari pihak musuh," sahut Liam lagi pada asisten pribadinya itu. "Baik, Sir!" jawab Naren dengan patuh. Pria bernama Yohan itu adalah salah satu pegawai di perusahaan saingan Liam yang baru-baru ini menjual produk baru yang sama persis deng

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status