Share

9. Amira hamil

Author: Nur hikmah
last update Last Updated: 2025-06-03 14:46:30

Sebulan sudah berlalu sejak malam panjang yang dihabiskan Raka bersama Amira lewat insiden pesta. Sejak saat itu pula hidup Raka berubah total menjadi semakin tidak terkendali alias berantakan.

Anaya yang sulit untuk ditemui dan diajak bertemu membuat Raka semakin stress ditambah dengan malam kelamnya bersama Amira yang kerap datang menghantuinya.

"Gimana Bu dokter? Apa mulai terlihat hasilnya?" tanya Anaya dengan perasaan cemas pada dokter yang memeriksa dirinya saat ini.

Dengan ditemani Bu Darwin, Anaya mendatangi dokter kandungan di daerah tersebut untuk memeriksa diri terutama indung telurnya yang rutin diobati sebulan lebih ini.

Dengan terapi pijat dan ramuan herbal yang diracik sendiri oleh Umi Zainab istri pemilik Padepokan, kondisi kesehatan Anaya jauh lebih baik dari saat ia datang. Karena itulah atas saran Umi Zainab, Anaya dengan ditemani Bu Darwin memberanikan diri memeriksakan kesehatannya.

"Alhamdulillah, tampaknya pengobatannya dengan Umi Zainab tidak sia-sia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   11. Terpuruk kedua kalinya

    Duarrr!!! Jgerrr!!! Suara geluduk dan petir menyambar dilangit saling bersahutan seakan-akan saling berlomba mengingatkan Anaya akan kesedihannya. Dengan langkah tertatih-tatih dan tanpa tujuan yang jelas, perempuan itu berjalan tidak tentu arah dalam keadaan hujan deras diiringi petir. Ketakutan akan disambar petir tidak ada dalam kamusnya sore itu. Kakinya yang letih tidak ia rasakan, tubuhnya yang menggigil juga tidak ia hiraukan. Perkataan gila Raka ingin mengambil anak itu menjadi anak mereka terngiang-ngiang dalam otaknya. Bayangan Raka saat menyentuh Amira juga ikut menari-nari dalam otaknya dengan Amira tersenyum mengejek penuh kemenangan. "Aaaaaaa!!! Aku benci perasaan ini! Aku benci kalian semua! Aku benci kamu, Raka! Aku benci!" teriak Anaya histeris dengan bersimpuh di pinggir jalan sambil menangis memukul dadanya. Teriakannya, tangisannya, kemarahannya, bercampur satu dengan suara hujan yang menggelegar diiringi geluduk kencang. Tidak seorang pun yang menghira

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   10. Kejutan tidak terduga

    "Apa-apaan ini!" bentak Raka dengan mata melotot tajam sambil memegang kertas putih dan selembar foto USG yang diberikan Amira padanya. Raka yang baru pulang kerja ingin segera beristirahat, tetapi itu semua cuma wacana saja karena Amira sudah menunggu dirinya diruang tamu rumahnya dengan kedua benda tersebut. "Aku rasa kamu gak berlagak bodoh dan pikun deh, Mas? Itu bukti jika sekarang ini benih kamu sudah bersemayam didalam rahimku dan ini adalah anak kita berdua!" sahut Amira dengan wajah bangga sambil mengelus perut datarnya. "Omong kosong! Itu semua tidak mungkin! Garis keturunan ku hanya dilahirkan dari rahim Anaya, bukan perempuan ja lang seperti kamu!" bentak Raka menolak mengakui janin di rahim Amira. Plak! "Jangan kurang aja kamu, Raka! Amira bukan perempuan seperti itu dan saat ini dia sedang mengandung garis keturunan keluarga kita! Sadar Raka, sadar! Mau sampai kapan kamu terus menerus memuja perempuan tidak berguna seperti Anaya! Buka mata kamu lebar-lebar jika

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   9. Amira hamil

    Sebulan sudah berlalu sejak malam panjang yang dihabiskan Raka bersama Amira lewat insiden pesta. Sejak saat itu pula hidup Raka berubah total menjadi semakin tidak terkendali alias berantakan. Anaya yang sulit untuk ditemui dan diajak bertemu membuat Raka semakin stress ditambah dengan malam kelamnya bersama Amira yang kerap datang menghantuinya. "Gimana Bu dokter? Apa mulai terlihat hasilnya?" tanya Anaya dengan perasaan cemas pada dokter yang memeriksa dirinya saat ini. Dengan ditemani Bu Darwin, Anaya mendatangi dokter kandungan di daerah tersebut untuk memeriksa diri terutama indung telurnya yang rutin diobati sebulan lebih ini. Dengan terapi pijat dan ramuan herbal yang diracik sendiri oleh Umi Zainab istri pemilik Padepokan, kondisi kesehatan Anaya jauh lebih baik dari saat ia datang. Karena itulah atas saran Umi Zainab, Anaya dengan ditemani Bu Darwin memberanikan diri memeriksakan kesehatannya. "Alhamdulillah, tampaknya pengobatannya dengan Umi Zainab tidak sia-sia

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   8. Masuk Jebakan

    di sebuah Padepokan yang perjalanannya tiga jam dari pinggiran Kota Jakarta, Anaya sedang tertawa bahagia bermain tanah ikut membantu Ibu-ibu disana menanam berbagai macam jenis sayuran-sayuran. Baru dua hari Anaya disana, tetapi perempuan itu sudah merasakan kedamaian dan ketentraman dalam hatinya ditempat ini. Padahal disini tidak ada jaringan listrik, televisi, maupun ponsel karena tempat memang dikhususkan untuk ketenangan tanpa menghiraukan hiruk-pikuk duniawi. "Mbak, udah lihai banget saya lihat nanam benih cabe nya? Padahal setiap tamu yang memutuskan tinggal disini selalu kesulitan dan takut memegang tanah seperti Mbak Naya. Katanya jijik lah, kotor lah, banyak kumannya lah," ucap Bu Endang selaku pembina kelompok perempuan yang tinggal di Padepokan ini. "Udah biasa dari kecil, Bu. Dulu mendiang nenek saya hobi berkebun nanam berbagai macam bunga dan saya yang ambil tanah sama ngasih pupuknya, jadi gak kaku lagi jika sekarang mengolah tanah meskipun kejadiannya udah l

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   7. Kebahagiaan Bu Yati dan Amira

    Raka termenung dengan pikiran yang bercabang antara rela dan tidak rela membiarkan Anaya diluar sana tanpa dirinya. Dua tahun hidup bersama membuat Raka merasa jika ini permintaan pertama istrinya selama mereka menikah. Hal itu menjadi salah satu alasan pria itu terpaksa memberikan izin Anaya untuk pergi menenangkan diri sejenak dari rutinitasnya selama ini. "Hah, semoga saja setelah kembalinya kamu dari menenangkan diri, kehidupan kita menjadi lebih baik lagi. Tidak peduli kita punya anak sendiri ataupun tidak, aku hanya ingin hidup bersamamu, Anaya! Yah, meskipun ada sedikit rasa ingin memiliki anak sendiri bersamamu, tetapi jika kau menjauh semuanya tidak ada artinya!" gumam Raka dengan lirih sembari terus menatap wajah lelap Anaya dari kejauhan. Pria itu memang sangat mencintai Anaya, tetapi tuntutan dan keinginan ibunya terkadang membuat ia seringkali menjadi berat sebelah membela keduanya, walaupun terkadang ia lebih memilih membela Anaya jika dihadapan ibunya. Keesokan pagin

  • Kurebut istri yang kau selingkuhi   6. Niat Anaya

    Anaya masih tertidur lelap saat Raka kembali ke rumah sakit dengan membawa baju ganti sang istri. Ia membetulkan selimut sang istri yang melorot sambil melabuhkan kecupan hangat di keningnya. "Cepat sembuh, sayang! Mas sedih lihat kamu lemas begini," bisik Raka sebelum beranjak menuju sofa yang ada di kamar rawat tersebut. Raka memutuskan untuk mengerjakan pekerjaannya di rumah sakit sambil menunggu istrinya. Baru beberapa menit fokus berkutat dengan laptopnya, ponsel Raka berbunyi nyaring dan pria itu menghela napas panjang saat melihat nama sang Mama yang tertera di layar. Ia menghidupkan mode senyap agar tidak mengganggu tidur Anaya, tetapi ganguan itu tidak kunjung reda karena ponselnya terus bergetar. Di rumahnya, Bu Yati mencak-mencak karena sedari tadi panggilannya tidak dijawab oleh sang anak. "Perempuan sialan! Pasti dia yang sengaja meminta Raka untuk tidak menjawab panggilanku!" umpat Bu Yati langsung menuduh sang menantu dengan muka merah padam. Pikiran buruk d

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status