Share

Kebohongan Bulik Ningrum

Aku duduk di kursi makan, saat kemarin hari begitu panjang dan semalam tidurku begitu nyenyak. Bulek Ningrum masih mendiamkanku sejak semalam, aku tau hatinya sakit melihatku mengusir Mala.

Semalam bulik sempat bertanya, apakah memang Mala tak ada artinya untukku, hingga teganya aku mengusirnya dari rumah ini. Saat itu aku bilang, Bulik bisa hubungi Mala, tanyakan juga padanya apakah memang aku ini tidak ada arti untuknya, sehingga dengan teganya dia merusak kepercayaan kami semua dan bulik bergeming menatap ke arah lain.

Emak memasak gulai ayam dan empal gentong sejak subuh tadi, aku bahkan berebut dengan mas Pandu untuk menghabiskannya, saat ini yang tersisa hanya kuah dan sambal kecap di meja.

"Mas, Mbak, Ningrum mau pulang saja."

Bulik sudah berdiri di dekat tangga dengan tas bajunya yang tak terlalu besar.

"Disini dulu lah, kita pulang bersama besok. Setelah Dina membereskan semua pakaian Haris dek!"

Emak mendekati bulik yang sudah berdiri dengan rapinya. Bulik bahkan tak ikut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Shinta
makin seru ceritanya
goodnovel comment avatar
Isma
makin penasaran
goodnovel comment avatar
Yanyan
ibu sama anak sama" oleng.. haduh inilah hasilnya bulik.. Allah gak bobo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status