Share

Minta Harta Gono-gini? Nanti Dulu!

"Ndok, eneng dayoh"

(Ndok, ada Tamu)

Aku sedang asyik memberi makan semua ikan di belakang saat Emak tiba-tiba memanggil.

"Sinten Mak?"

(Siapa Mak?)

"Ibune Haris, koe ndang salin kelambi."

(Ibunya Haris. Kamu cepat ganti baju)

"Ngeten mawon Mak."

(Begini saja mak)

"Ora apek ndok, arep kepie-kepie, ibu e Haris kui tetep wong tuomu."

(Tidak bagus ndok. Bagaimanapun, ibunya Haris itu tetap orang tuamu)

"Njeh Mak, Dina gantos riyen."

(Njeh Mak, Dina ganti dulu)

"Iya wes ndang kono, emak nyelok Bapakmu neng kandang sapi disek."

(Iya sudah sana, Emak panggil Bapakmu di kandang sapi dulu)

Bergegas saja aku mengganti bajuku di kamar. Sebenarnya bajuku tadi tak buruk, hanya bagi Emak, menemui orang yang lebih tua dengan daster itu tak sopan.

Aku ke depan, hanya ibu mas Haris dan seorang lelaki duduk di ruang tamu. Sepertinya Emak dan Bapak belum kembali.

Aku menyalami Ibu mas Haris, dia menerima tanganku meski enggan menatap. Aku hanya tersenyum tipis, melihat tingkahnya yang tak menunjukkan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Dsr matre w cekek lo
goodnovel comment avatar
Yanyan
bu lasmi sudah jatuh tertimpa tangga pula niat mau maruk ngambil harta orang trus di gugat cerai suaminya.. aduhh nikmat rasanya.. ......
goodnovel comment avatar
Murni Aty
ko aku pingin ngegetok kepala ibu dan anak ini yaa... isi kepalanya apan sih??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status