Share

108. Bertemu Mas Ilham

Bertemu Mas Ilham

****

Buru-buru aku mengakhiri panggilan telepon dari ibu dan sebelumnya mengingatkan agar beliau tidak lupa untuk mempersiapkan acara akad nikah nanti.

Pelan, mataku mengeja satu persatu huruf yang tertulis di pesan yang dikirim Alya.

"Ibu dan Mas Ilham setuju."

Aku membaca sekali lagi pesan itu, dan kali ini aku berteriak untuk meluapkan rasa bahagiaku.

"YESS, gue nikah, gue kawin!!"

Teriakku sambil mencium ponsel yang kupegang berkali-kali.

Dan aku beruntung di rumah tidak ada siapapun, sehingga tidak akan ada orang yang mengira aku telah gila. Meskipun ada yang menganggap ku gila, aku tidak peduli itu.

Aku duduk di tepi tempat tidur dengan perasaan yang masih dipenuhi rasa bahagia. Ketika tiba-tiba ponselku kembali berdering dan membuyarkan semua kegembiraanku.

"Aku ingin berbicara denganmu, datang ke alamat ini."

Sebuah pesan yang dikirim oleh Mas Ilham membuatku mengernyit dahi. "Untuk apa Mas Ilham ingin bertemu denganku? Bukankah dia sudah memberikan ijin pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status