Share

Bab 4

Penulis: Nopana
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-27 05:51:06

Satu bulan sudah Nia melalui masa percobaan. Kini waktunya untuk tahu siapa di antara 10 peserta yang lolos untuk posisi staff pendamping dengan gaji fantastis? Semua bertanya-tanya, Nia sudah siap apabila ia tidak terpilih mengingat sembilan rekan lain berparas cantik dengan penampilan super menarik, sedang dirinya hanya gadis sederhana yang terbantu dengan gaun-gaun pemberian bu Prapti tetangga sebelah rumah tempat ibu biasa bekerja mencuci dan setrika pakaian beliau.  Hari ini juga penerimaan upah, terbayang uang 5 juta dengan tambahan transport 2 juta. Rencana Nia ingin ajak ibu belanja dan membeli kue bolu enak untuk bu Prapti sebagai tanda terimakasih atas pemberian gaun-gaun yang selama ini Nia kenakan untuk bekerja. 

Sepuluh peserta percobaan staff pemdamping telah berkumpul di ruangan saat pertama kali mereka menandatangani perjanjian masa percobaan. Tampak bunda Gustav duduk dengan anggun di kursi besar dengan senyum merekah ramah seraya memandang satu persatu gadis berparas cantik yang menunggu hasil kerja masa percobaan mereka selama satu bulan berselang. 

"Selamat kepada kalian semua karena telah melalui satu bulan ini dengan baik. Namun, sayang sekali sesuai kesepakatan awal bahwa rekrutmen ini, kami hanya akan memilih satu kandidat yang terbaik dari semua, saya akan memanggil satu persatu kandidat beserta surat keterangan telah bekerja di perusahaan kami, yang kelak akan berguna sebagai portofolio kalian melamar pekerjaan lain, juga kalian akan mendapatkan sertifikat pengalaman bekerja beserta upah dan tunjangan transport sebesar 7 juta rupiah."

Sepuluh wajah gadis di hadapan bunda Gustav berbinar. Upah yang diberikan untuk staff magang termasuk besar. Satu bulan mendapatkan upah tujuh juta dengan beban kerja yang tidak terlalu berat, merupakan berkah tersendiri. Sedangkan bagi bunda Gustav, upah 7 juta tidak terlalu besar, mengingat rata-rata karyawan di perusahaan mendapatkan upah 2 sampai 3 digit. 

Nia menggigit bibir saat satu persatu rekan masa percobaan dipanggil dan hanya tersisa dirinya. Apakah itu berarti dirinya terpilih? atau info terpilih ada dalam amplop upah yang diterima? waktu seakan berjalan lambat dan saat tiba giliran Nia, bunda Gustav duduk seraya memanggil Nia untuk mendekat.

"Kesinilah, NIa! mendelat ... ada yang ingin Bunda sampaikan secara pribadi."

Nia mendekat dan bunda Gustav serta merta mengulurkan tangan mengajak bersalaman. Nia yang masih ngantuk karena semalaman membantu ibu membuat kue lebaran hanya mampu tersenyum canggung dan bingung. Ia tak berani membayangkan sebelum mendengar sendiri gerangan yang dihaddapi dari bunda Gustav sendiri. 

"Selamat ya! aku memilihmu ternyata. Kau yang sederhana dan tidak banyak menghabiskan waktu dengan membicarakan hal tidak penting, kau lebih banyak menghabiskan waktumu demgan membaca dan menulis. Kau yang memilih memasak dibanding pergi jajan di kantin perusahaan. Kau yang lebih memilih bergegas ke musala kantor saat jam salat dibanding ngerumpi di kantin atau lobi kantor."

"Wah, bagaimana Bunda bisa tahu semua itu?" Nia tampak tak percaya mengingat ia hanya bekerja seperti biasanya.

Bunda Gustav tertawa renyah seraya menunjuk pada satu titik di dinding ruangan yang tersamar dengan wall paper. "Lihatlah titik itu! semua kejadian di ruangan ini serta pantry ada dalam rekaman video. Setiap harinya aku memantau sepuluh kandidat cukup dari ruangan di kamar tidurku. Jadi, aku bisa tahu pergerakan sekecil apapun dalam ruangan ini dan pantry."

"Namun, aku tidak yakin kau terima atau tidak tawaran pekerjaan yang kuberikan. Aku berikan kau waktu 3 bulan untuk memikirkan tawaran pekerjaan sebagai staf pendamping. Jika sudah bulat dan mantap, kita langsung tandatangani surat kontrak kerjanya."

"Mengapa saya harus memikirkan selama 3 bulan, Bunda?Apakah Bunda masih perlu memberikan saya waktu kerja percobaan selama tiga bulan lagi?" Bunda Gustav menggeleng seraya tertawa renyah.

"Kau sudah lulus, Nia! hanya saja bunda tidak yakin kau mau pekerjaan ini." Raut wajah bunda berubah sedih.

"Sebenarnya pekerjaan seperti apa, Bunda?"

Bunda Gustav mengembuskan napas berat seraya menatap Nia. Ia tahu gadis di hadapannya polos dan penurut, selain pintar dan dapat diandalkan, namun apakah mau gadis ini menyewakan rahimnya untuk pewaris keturunan keluarga Ronaldo Gustav? 

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 30

    "Periksa apakah ada yang mencurigakan pada staff dapur dan siapa wanita yang membawa Nia pergi itu?" Tidak ada yang mampu memberikan jawaban, semua isi mansion seakan larut dalam pernikahan Adell, dan saat kejadian Gustav bersama orangtuanya menghadiri pernikahan Adell, tidak ada yang menyangka bahwa kepergian mereka dimanfaatkan untuk menculik Nia. "Pasti ada hubungannya dengan orang dalam, ada orang yang memang telah mengetahui seluk beluk mansion, bahkan mungkin bekerja di dalam mansion demi tujuannya yang entah apa. Coba periksa karyawan baru mansion dalam tiga bulan terakhir!""Karyawan yang baru masuk dalam tiga bulan terakhir ini hanya baby sitter untuk bayi Banu dan Bani, Pak. Tapi tiga bulan sebelumnya juga masih ada karyawan baru lagi bertugas di pantry, namanya Tono. Ia diterima karena portofolio sebelumnya bekerja di sebuah hotel bintang lima.""Coba aku mau lihat profil dia!" Kepala sekuriti segera membuka file data karyawan pada komputer pantau lalu menunjukkan wajah pe

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 29

    Ada iri terselip saat melihat Adell dapat menikah dengan pria yang mencintainya. Gustav juga berpikir untuk menjadikan Nia sah secara negara, karena saat diperkenalkan status Nia adalah ibu pengganti yang menyewakan rahim, mereka menikah sebelumnya hanya secara agama, tanpa adanya pengakuan negara yang ditandai dengan buku nikah. Saatnya Gustav memindahkan Nia di rumah besar, tidak lagi di pavilion dan disembunyikan. "Apa bisa, Ma? Aku ingin seperti Adell. Menikah secara resmi dengan Nia dan memiliki buku nikah. Kasihan Nia jika statusnya masih istri siri, sedang jelas-jelas ia yang melayani dan mengurus keperluanku.""Ssssstt...Mama akan bicara dulu dengan Papamu agar tidak jantungan mendengar kabar mendadak ini. Biar ayahmu tahunya kau baru mengenal Nia dan ingin menikahinya. Soal ibu pengganti dan yang lalu tidak perlu diceritakan. Bisa mengamuk Papamu karena Mama merahasiakan hal ini. Tunggu sampai pernikahan Adell mereda euforia-nya dan lampu hijau dari Papa. Baru kau dan Nia bi

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 28

    Gustav menjatuhkan talak tiga pada Adell. Ia ingin Adell bahagia, tidak hanya menjalani pernikahan semu dengannya. Jika orang lain bercerai mungkin dengan suasana sedih, tidak demikian dengan Gus dan Adell, keduanya berpelukan, saling bersalaman dan meminta maaf atas salah yang mungkin terjadi selama lima tahun kebersamaan dalam pernikahan dua perusahaan raksasa. Bagaimanapun, Gustav lega kini karena Adell ada yang menjaga seorang perwira polisi yang sangat mengaggumi dan mencintai Adell sejak jaman mereka putih abu-abu. Mama Gustav yang selama ini selalu menjadi teman ngobrol melepas Adell yang telah dianggap anak sendiri. Mama Gus tahu jika Adell tidak memiliki rahim, hal itu pernah diceritakan saat mencetuskan ide untuk menyewa ibu pengganti yang bersedia menyewakan rahim agar lahir seorang penerus sekaligus pewaris dua perusahaan raksasa di negeri itu. "Dell, kita masih keluarga, ya. Kalau ada apa-apa jangan sungkan ngobrol. Mama titip si kembar Banu padamu ya. Semoga Bani tidak

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 27

    Adell menggendong si kembar, meskipun bayi itu tak lahir dari rahimnya, namun ia merasa ada ikatan batin antara mereka. Tidak ada yang tahu kecuali dokter dan mama Gustav, tentang dirinya yang tidak memiliki rahim. Aneh bukan? Adell perempuan tapi tidak punya rahim, bahkan ia tak pernah merasakan namanya menstruasi. Hal itu yang membuat Adell takut didekati laki-laki. Namun, pertemuannya dengan Brian memporak-porandakan tembok yang ia bangun sedemikian rupa. Selama ini tembok itu melindungi dirinya dari semua pria yang ingin mendekati. Menikah dengan Gustav juga salah satu cara menghindari dari laki-laki yang hanya menginginkan dirinya tapi bukan jiwa dan keseluruhan seorang Adell. Jauh di lubuk hati, Adell takut jika laki-laki menuntut seorang anak dari rahimnya, sedang ia sendiri tak memiliki rahim. "Kak Adell melamun?" Pertanyaan Nia sontak menyadarkan Adell dari lamunan. Nia adalah salah satu jembatan agar ia dapat ikut memiliki seorang bayi. Ada sesuatu dalam dirinya yang mengh

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 26

    Kinan tak dapat lagi berkata-kata saat seorang polwan membuka topeng silikon di wajahnya. Apa yang dilakukannya termasuk tindak pidana penipuan pasal 378 KUHP yaitu berpura-pura sebagai orang penting untuk mendapatkan keuntungan finansial atau informasi penting dengan ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun. Wajah cantik Kinan terbelalak, hukuman empat tahun penjara menurutnya sangat lama bahkan sehari saja, ia tak ingin merasakan penjara. "Tolonglah Pak Polisi, kami cuma teman lama. Saya ingin memberi surprise pada Adell awalnya. Tidak paham jika hal itu termasuk tindak pidana. Ya, Dell?"Adell melengos, ia sama sekali tak tertarik mencabut laporan. "Pak polisi, mohon hal ini diusut hingga tuntas. Saya tunggu kelanjutan proses peradilannya.""ADELLL, CABUT LAPORANMU, DELLL!!!!" Teriakan Kinan tak digubris Adell yang terus melangkah keluar. Pelajaran hari ini adalah jangan sekali-kali percaya pada mereka yang mengaku teman saat membutuhkan sesuatu. Adell memutuskan untuk mam

  • Kusewakan Rahim Sebagai Ibu Pengganti Seorang CEO   Bab 25

    "Dell, kamu dimana?" Gustav bertanya pelan dengan nada khawatir."Ya dirumahlah. Lima belas menit lagi aku akan datangi perusahaanmu. Aku tidak lupa, kok. Kita bertukar peran bukan? Kau di perusahaanku, aku diperusahaanmu.""Bukan, tapi ada seseorang yang mirip kamu di sini." Gustav lalu memutar kamera hingga Adell dapat melihat Kinan berjalan mendekati suaminya."Jangan matikan handphone, Gus. Aku ingin dengar percakapan kalian, terus arahkan handphone ke wajahnya, berpura-puralah kau tengah menelpon seseorang agar dia tidak curiga, all right?"Pucuk dicinta ulampun tiba, Baru saja berganti topeng silikon, pria tampan incarannya justru duduk di depan ruang HRD. Kinan dengan langkah pasti mendekati Gustav yang tampak tengah menelpon seseorang."Hai, seharusnya aku memilihmu tadi saat diminta untuk pilih mentor. Bisa kita berkenalan?" Kinan langsung duduk disebelah Gustav dan tanpa menunggu uluran tangan pria itu, Kinan dengan berani meraih tangan Gustav dan mengusapnya pelan. Berani s

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status