Share

Pertemuan Pertama

"Kapan nikah?"

"Nggak bosen sendirian terus, Yas?"

"Cuma kamu lho yang belum nikah."

Kalimat seperti itu sudah menjadi santapanku sehari-hari. Tidak hanya datang dari keluarga, tapi juga teman-teman semasa kuliah dan juga SMA. Mereka sangat perhatian sampai statusku saat ini menjadi topik utama setiap pertemuan. Biasanya, aku hanya menanggapi dengan senyuman. Namun, ada satu pertanyaan yang selalu membuat aku malas hadir di acara-acara penting. Dan bisa dipastikan aku akan langsung memberikan jawaban menohok.

"Belum move on dari Diandra, Yas?"

Nama perempuan itu telah lama hengkang dari hatiku. Tepat setelah mengetahui dia menikah dengan Hanif, anak dari adik sepupu Mama yang sewaktu kecil sering mengambil mainanku di rumah.

Mendengar nama Diandra tidak membuat aku kembali tenggelam dalam kidung nostalgia. Waktuku terlalu berharga jika hanya dihabiskan untuk menangisi pengkhianat sepertinya, yang pernah mengemis-ngemis di kakiku untuk dijadikan kekasih, tapi mengobral selangkangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
emang yang setia suka ketikung sama yang selalu ada
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status