Share

Praduga Yang Salah

Ranti memaksakan bibirnya untuk tersenyum. Tak ada salahnya lebih mengenal sosok Dian lebih dalam. Bisa jadi, praduganya salah.

"Masuk saja dulu kalau begitu, Dian. Kakak memang lagi menyiapkan roti pesanan. Buatnya sih berlebih memang sebenarnya. Dian mau beli?" tanya Ranti sembari membuka pintu lebih lebar agar memudahkan pergerakan Dian masuk ke dalamnya.

Dian tanpa rasa canggung masuk saat dipersilahkan Ranti. Matanya takjub saat melihat boks karton yang menampakkan roti di dalamnya melalui tutup plastik mika sebagai tutupnya.

"Kakak dapat orderan sebanyak ini? Sudah berapa lama menerima oderannya, Kak?"

Dian mengambil salah satu boks. Wajahnya sumringah.

"Kemasannya juga bagus, Kak. Tampilannya jadi elegan. Tiap boks berisi berapa roti?" tanya Dian tanpa rasa malu.

Ranti saja merasa terkejut dengan sikap Dian. Wanita ini tergolong tipe yang mudah mengakrabkan diri dengan orang lain. Jika memang Dian masih menyimpan rasa untuk Bayu, tak mungkin sikapnya akan seperti ini. Pasti Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status