Share

136. Ada Yang Lebih Berkuasa

Saka manelengkan kepala. Matanya menatap dengan kening berkerut, ditunggunya kata-kata Penggada Sirah selanjutnya.

"Sebagian besar harta jarahan itu sudah kuserahkan kepada ... kepada ... Tokoh yang paling berkuasa di seluruh wilayah ini, yang merupakan pelindung kami."

"Sebutkan gelar tokoh pelindungmu itu!" desak Saka.

Penggada Sirah dan tiga begundalnya tampak pucat. Mereka mendadak gelisah. Kepala mereka menoleh ke kiri kanan, menampakan rasa takut yang amat sangat.

"Jawab!" bentak Saka disertai tenaga dalam.

Penggada Sirah dan begundal-begundalnya berjingkrak saking kagetnya.

"Raja Naga Jenggot Putih!" sahut penggada sirah dalam kekagetannya.

"Antarkan aku ke tempat datukmu tinggal!" ujar Saka lagi, dengan suara tajam berpengaruh.

"Kami tidak berani," jawab Penggada Sirah dengan suara lirih mirip keluhan dari hati yang putus asa.

"Mengapa?" Saka terus menyudutkan.

"Kami bisa dibinasakann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status