Share

Bab 33

Pria tersebut menatap dengan sombong ke arah Maman, ia merasa Maman hanyalah seorang tamu tak diundang.

"Kamu siapa? Sepertinya sampai hari ini belum ada pengangkatan pimpinan dan staff level satu!?." Kata pria tersebut dengan nada sinis mengejek.

Winda hendak berkata namun segera Maman menyentuh tangannya, seketika nada suara Winda tercekat. Maman menyentuh tangan Winda hanya untuk mencegah Winda berbicara terlalu banyak, Maman tak mau repot-repot memberi penjelasan ke pria sombong yang ada didepannya. Sementara dalam hati Winda semakin bergejolak karena sentuhan Maman dikulitnya membangkitkan rasa dan gairah yang membuat Winda seperti kehilangan kesadaran sejenak.

Segera, Maman berdiri langsung berhadapan dengan pria tersebut. Ia mengawasi setiap detil tubuh dan gerak-gerik pria sombong itu.

"Sepertinya kita memang belum pernah bertemu, mungkin kita bisa saling mengenal?." Kata Maman dengan tenang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status